Tubuh Adalah Bait Allah
“Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?” (1 Korintus 3 : 16)
Menarik, kalau kita memulai penjelasan tentang ayat ini dengan kata tanya yang digunakan oleh Paulus : “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah…. “(?). Mengapa ini penting?
Paulus melihat, jemaat di Korintus (orang Kristen dalam persekutuan) dan individu (perseorangan, pribadi) masih kurang mengerti (atau ‘gagal paham’ ?) tentang identitas mereka yang baru sebagai orang percaya. Entah karena ketidaktahuan ataupun kelalaian mereka. Kalau belum/tidak tahu, maka perlu diberitahu (diajari, dibimbing, dituntun); namun kalau sudah tahu, sudah pernah dengar tetapi lupa atau lalai, atau apa pun namanya sehingga tidak disadari lagi, maka perlu “diingatkan kembali” supaya mereka benar-benar tahu dan ingat dan sadar akan identitasnya yang baru itu. Identitas baru di sini, mereka adalah bait Allah, tempat kediaman Roh Allah.
Dalam Perjanjian Baru, bait Allah atau tempat tinggal Allah, adalah umat-Nya: yaitu tubuh orang percaya secara pribadi (1 Kor.6:9) atau jemaat (gereja lokal), seperti yang dimaksudkan Paulus dalam 1 Kor. 3:16. Gereja (jemaat, persekutuan orang percaya), sebagai tempat kudus Allah, adalah tempat kediaman Roh Kudus, Roh Allah sendiri (16b).
Jika persekutuan Kristen adalah sesuatu yang kudus, tempat Allah bersemayam, janganlah kiranya dicemari, dikotori atau dirusak oleh manusia. Entah karena pikiran-pikiran yang mau merusak atau bahkan memecah, menghancurkan gereja, entah karena perselisihan, pikiran yang tidak baik, perbuatan tidak bermoral, dan lain sebagainya. Peringatan ini diberikan agar orang percaya tidak memberikan diri untuk diperhamba oleh apa pun. Hal ini jelas mengindikasikan bahwa kita tidak berhak lagi menggunakan bait Roh Kudus ini untuk kepentingan apa pun selain untuk kepentingan Tuhan. Ini bukan sesuatu yang sederhana dan mudah, sebab masih banyak orang Kristen yang masih tidak menyadari bahwa hidupnya sepenuhnya sudah dimiliki oleh Tuhan sehingga hal ini mengakibatkan nyaris tidak ada orang yang menggunakan seluruh gerak hidupnya dalam hal ini seluruh tubuhnya menjadi alat peraga Tuhan untuk menampilkan karakter-karakter anak-anak kerajaan sorga yang serupa dan segambar dengan-Nya.[GUN]
P1 : Sudahkah kita menyadari bahwa tubuh kita ini adalah bait Allah dan total milik Allah ?
P2 : Marilah kita berjuang untuk hidup segambar dan serupa dengan kristus sebab kita ini telah ditebus ?