“Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.” (Amsal 24:16)
FN adalah seorang Wanita menikah di usia belia karena pergaulan yang cukup bebas. Sementara menunggu melahirkan anak hingga anak dapat berjalan, FN mengatur strategi untuk melanjutkan hidupnya yang terasa tertunda. Bekerja keluar negeri menjadi tenaga kerja Wanita, hingga berjualan rokok di taman pada waktu week end. Tak kenal malu, ia melakukan apa saja agar pundi-pundinya segera penuh. Dirasa sudah cukup tabungan ia kembali ke Indonesia, dan memulai bisnis property. Kemudian, ia pun mulai merambah dunia maya yakni youtube, bercerita tentang pekerjaannya di agen property, namun belum beruntung ia tak kunjung viral atau terkenal. Kemudian sang anak memberi ide untuk makan makanan pedas yang sedang trend pada masanya. Beruntung saja yang dilakukannya membuat terkenal dan hingga hari ini kian terkenal.
Kejatuhan, kebangkrutan, kejayaan, kemakmuran, sehat ataupun sakit adalah hal-hal yang terus berputar dalam kehidupan ini. Perbedaannya pada era globalisasi saat ini, segala sesuatu semakin transparan, Untuk hal-hal seperti sehat, kejayaan, kemakmuran, menjadi berita menarik untuk tahu kiat suksesnya atau tata cara meraihnya. Kejatuhan, kebangkrutan, sakit juga tak kalah menarik pula di bahas dan menjadi pusat perhatian.
Sahabat NK, selalu ada jalan untuk kita anak-anak Tuhan untuk bangkit dari kegagalan. Kita berharga dan Tuhan merancangkan yang terbaik untuk dalam hidup kita. Meski kita gagal pun, Ia menjadi penolong yang setia dan menjadi sahabat dalam kesukaran. Tidak pernah sekalipun meninggalkan kita. Bagaimana sahabat dapat melewati lembah kekelaman, kegagalan dalam hidup. Mereka yang di luar Dia pun dapat bangkit, kita anak-anak Tuhan dapat berdiri tegak dan bersinar bagi kemuliaan-Nya. Bantu mereka yang sedang dalam kesesakan, bantu dan angkat melewati badai. Berlutut di hadapan Tuhan, berdoa – ia yang mampu berlutut di hadapan Tuhan mampu berdiri di hadapan manusia. Usahakan apa saja dengan segenap hati dan tentunya sesuai dengan kebenarannya. Tak perlu merisaukan orang-orang yang mungkin juga sedang berjuang tetapi lebih cepat berhasil dan naik. Tetaplah tekun – persiapkan segala sesuatu hingga saat kesiapan kita – bertemu dengan waktuNya Tuhan “Kairos” . [WH]
Perenungan (P1) dan Penerapan (P2)
P1: Apa arti kegagalan dalam hidup kita?
P2: Ceritakanlah bagaimana Anda bangkit dari kegagalan!
Bacaan : 1 Raja-Raja 17-19