“Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia . Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu. (1 Kor. 3:16-17))
Seorang suami Kristen dalam keadaan kalut dan galau karena sedang ribut dengan istrinya pergi ke tempat diskotik. Dia berpikir dapat menghilangkan kepenatan dan melupakan masalahnya. Dia sudah lupa bahwa dia seorang pelayan Tuhan dan seharusnya menjadi terang bagi orang dunia. Singkat cerita dia dilayani oleh wanita-wanita penghibur di tempat tersebut. Akhirnya dia meninggalkan tempat tersebut bukan pulang ke rumah tapi ke tempat penginapan bersama wanita yang baru dia kenal. Maka terjadilah perbuatan dosa yang dilakukan. Laki- laki ini bercerita bahwa sepulang dari perbuatannya tersebut, dia merasa bersalah sekali. Dia tidak mau melayani lagi di gereja, hubungan dia dengan istrinya semakin terpuruk dan yang lebih parah lagi dia merasa sangat jauh dari Tuhan.
Penyesalan yang dialaminya terus menerus dan dia tidak dapat memaafkan dirinya. Padahal istrinya sudah baikan lagi kepadanya, anak-anaknya pun tetap hormat. Suatu kali dia berjumpa dengan seorang pendeta dan mulai menceritakan apa yang sudah dilakukannya. Dan dia menyampaikan penyesalan, rasa malu serta menyalahkan dirinya. Bapak pendeta ini mendengarkan dengan penuh perhatian dan dia menyampaikan 1 Yohanes 1:9, bahwa Allah akan mengampuninya, jika ia mengaku kepada-Nya dengan ketulusan dan kesungguhan. Tuhan mengampuni segala dosa, baik yang besar maupun yang kecil. Dengan darah-Nya dosa kita disucikan dan Dia tidak mau mengingat-ngingat lagi. Yang penting dia bertobat dan tidak kembali untuk pergi ke perempuan tersebut. Setelah mendapat peneguhan dari firman Tuhan dan dia sudah mengakui secara tulus dan terus terang mengenai kesalahannya kepada Allah, maka dia mendapat kelegaaan. Yang selama ini merasa tertekan terus, maka sekarang dia mendapat damai sejahtera kembali.
Sahabat NK, tubuh kita adalah Bait Roh Kudus, maka seyogjanya kita menjaga agar tidak mendukakan Roh Kudus yang berdiam di dalam kita. Oleh sebab itu, jika ada dosa, segera kita mengakuinya di hadapan Allah, maka damai dari Allah akan memenuhi hati dan pikiran serta tubuh kita.[YP]
Perenungan (P1) dan Penerapan (P2)
P1: Menurut pendapat Anda, Apa yang menyebabkan Roh Kudus mau tinggal dalam kehidupan orang percaya? Jelaskan!
P2: Bagaimana cara Anda agar tidak mendukakan Roh Kudus yang ada di dalam kita?
Bacaan : 1 Raja-Raja 20-22