“Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.” (Mazmur 145:14)
Bill Gates berasal dari keluarga kelas menengah pada awal merintis kariernya,ia mencoba memulai bisnisnya bekerja sama dengan Paul Gilbert dan Paul Allen.Mereka menciptakan Traf-O-Data,sebuah mesin pemroses data.Perusahaan pertama yang ia bentuk ini kemudian cukup berjalan baik dan bisa menghasilkan pendapatan.Namun,ketika mereka mencoba mempresentasikan mesin pemroses data itu kepada Seattle Country, mesin tersebut mengalami kerusakan.
Kegagalan yang Bill Gates alami tidak mematahkan semangatnya untuk terus membangun perusahannya.Ia berusaha bangkit,membangun sebuah tim yang solid untuk menganalisis penyebab dari kegagalan yang dialaminya.Pada akhirnya Bill Gates bersama dengan timnya berhasil membangun Microsoft Coorporation, sebuah perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Redmond, Washington Amerika Serikat.Sebuah perusahaan yang mengembangkan, membuat, memberi lisensi dan mendukung berbagai produk dan jasa terkait dengan komputer.
Mengalami kegagalan adalah sebuah hal yang wajar.Kegagalan merupakan awal dari sebuah proses untuk mencapai keberhasilan. Proses yang harus dilewati oleh siapapun dan dalam bidang apapun.Dari kegagalan inilah kita belajar introspeksi diri dan menganalisis kekuatan dan kelemahan dari setiap pencapaian hasil kerja yang sudah dilakukan.
Menjadi pengikut Kristus bukan berarti terbebas dari segala permasalahan yang bisa menjadi pemicu sebuah kegagalan.Ada waktunya kita harus belajar dari setiap permasalahan sebagai proses agar menjadi lebih dewasa.Pendewasaan inilah yang memampukan kita bisa membaca peluang, membuat perencanaan dan membangun sebuah sistem kerja yang baik.Dengan begitu kita tidak akan mengalami kegagalan yang sama.
Ketika kita sedang mengalami kegagalan milikilah iman dan percayakan semuanya kepada Tuhan.Percayalah bahwa Tuhan akan menopang dan memberikan kekuatan kepada kita agar bisa bangkit dari kegagalan.Tugas kita adalah bekerja sesuai dengan bagian dan kapasitas yang kita miliki.Selebihnya biarlah Tuhan yang akan bekerja dan melakukan kehendak-Nya.– [WB]
Perenungan (P1) dan Penerapan (P2)
P1 : Mengapa sebagai orang Kristen kita masih diijinkan oleh Tuhan untuk mengalami kegagalan?
P2 : Tindakan apa saja yang harus kita lakukan ketika sedang mengalami kegagalan?
Bacaan : 2 Raja-Raja 7-10