“Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.” (Matius 3:8)
Ada insiden di panggung Oscar 2022. Bermula saat pembawa acara membuat lelucon tentang istri salah satu aktor, yang saat itu sedang mengalami masalah kesehatan dan kepalanya gundul. Awalnya sang aktor terlihat tertawa dengan beberapa candaannya. Namun, tiba-tiba saja ia berjalan ke arah panggung dan tanpa kata-kata, ia pun menampar wajah pembawa acara.
Beberapa waktu kemudian memang sang aktor telah membuat permintaan maaf secara terbuka lewat akun Instagram-nya menyatakan penyesalannya tetapi Dewan Gubernur The Academy mengambil voting dan mengeluarkan keputusan buat sang aktor yang isinya melarang sang aktor tampil dan terlibat dalam semua acara yang berhubungan dengan The Academy dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.
Sahabat NK, setiap peristiwa akan selalu terlihat dari dua sisi. Satu pihak akan berpendapat bahwa penghinaan yang didapatkan harus dibalas dengan tindakan keras agar hal tersebut tidak terjadi kembali. Sedangkan di sisi pihak lain, tindakan berlebihan tidak dapat dibenarkan apapun alasannya.
Firman Tuhan mengajarkan kita untuk memiliki kehidupan yang terus diperbarui oleh kuasa Roh Kudus. Menghasilkan buah yang sesuai dengan pertobatan. Karakter lama yang tidak sesuai Firman Tuhan makin hari harus makin berubah menjadi sesuai dengan karakter Kristus
Jika kita mengikuti kisah pertobatan rasul Paulus, ia adalah seorang yang dulunya pembenci pengikut Kristus. Dengan temperamennya yang keras, membawa penderitaan dan kematian bagi orang percaya, tetapi kemudian diubahkan ketika ia mengenal Kristus. Kita bisa melihat cara Paulus menanggapi orang yang mengkritiknya. Hatinya sudah diubahkan oleh kuasa Roh Kudus. Paulus berubah menjadi seorang yang sabar dalam menghadapi kritikan. Alkitab tidak pernah mencatat bahwa Paulus akhirnya melakukan kekerasan kepada orang Korintus yang mengkritiknya. Sahabat NK, ada banyak pemicu yang dapat membuat kita marah dan salah bertindak. Semoga respon kita menunjukkan bahwa kita adalah orang yang telah diubahkan dan memiliki karakter Kristus. [WR]
Perenungan (P1) dan Penerapan (P2)
P1 : Apa masih ada karakter lama yang menguasai hidup kita ?
P2 : Langkah apa yang dapat kita lakukan agar karakter Kristus makin menguasai hidup kita ?
Bacaan: 22 Ayub 28-31