“Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.” (Roma 15:13).
Selama dua dekade terakhir Korea Selatan terus berkembang menjadi negara yang bukan saja maju secara ekonomi, tetapi budaya mereka juga dapat mempengaruhi budaya negara-negara lain. Banyak negara-negara yang mengidolakan K-Pop dan bahkan anak-anak muda di negara tersebut mengubah penampilan mereka serupa seperti idolanya. Lebih jauh lagi, kini industri perawatan kulit dan kosmetik tersedia bukan hanya untuk wanita saja, melainkan juga untuk para pria. Alhasil kini banyak pria-pria muda yang tampil lebih “cantik” dari wanita.
Ironisnya dengan kemajuan seperti itu, Korea Selatan justru menjadi negara peringkat ke-10 dengan tingkat bunuh diri tertinggi di dunia. Bahkan tercatat cukup banyak artis Korea Selatan yang melakukan bunuh diri. Hal ini tentunya mengherankan karena Korea Selatan bukanlah negara tertinggal yang penduduknya miskin dan kelaparan sehingga wajar jika penduduknya banyak yang putus asa dan akhirnya bunuh diri.
Hal ini mengingatkan kita bahwa ternyata hal terpenting di dalam dunia ini bukanlah kekayaan dan ketenaran belaka. Kekayaan dan ketenaran hanyalah sesuatu yang sifatnya semu. Seseorang yang memiliki kekayaan dan ketenaran tetapi tidak memiliki pengharapan, maka hidupnya akan menyedihkan dan tidak jarang berakhir kepada bunuh diri.
Oleh sebab itu marilah kita ingat selalu bahwa tidak ada satu manusia pun di muka bumi ini yang akan terluput dari masalah dan pencobaan, tetapi jika hidup kita sekeluarga diurapi oleh Roh Kudus maka kita akan memiliki kekuatan dan pengharapan yang kuat di dalam Kristus. Hal itulah yang akan memampukan kita dapat tetap hidup dengan melimpah ucapan syukur terlepas dari keadaan kita. Jadi ingatlah kekuatan yang terbesar di dunia ini sebenarnya adalah pengharapan di dalam Kristus, yang bisa kita dapatkan melalui Roh Kudus. [FP]
P1: Mengapa penting untuk dapat tetap memiliki pengharapan?
P2: Hal apa yang akan Anda lakukan untuk dapat tetap berpengharapan?