“Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.”(Kidung Agung 2:16)
Siang yang terik, kala sedang melintas di ruas jalan sempit, namun diberi nama “Gang Kelinci Raya”…
Ruo wo shuo wo ai ni zhe jiu shi qi pian liao ni.\\ Ruo wo shuo wo bu ai ni zhe you shi wei bei wo xin yi.
Jika aku mengatakan aku mencintaimu, bisa jadi itu menipumu.||(Namun) jika aku mengatakan aku tidak mencintaimu, itu tidak seperti apa yang hatiku kehendaki.
Zuo ye wo xiang liao yi zheng ye.|| Jin xiao you nan ba ni wang ji.
Tadi malam aku memikirkan itu sepanjang malam.||Malam ini sangat sulit untuk aku melupakanmu.
Zong shi bu neng wang ya bu neng wang ji ni.|| Bu neng wang ji ni zhe jiu shi ai qing nan dao zhe jiu shi ai qing?
Aku tidak bisa melupakan, tidak bisa melupakanmu.|| Aku tidak akan bisa melupakanmu, apakah ini cinta, apakah ini yang dinamakan cinta??
Kira-kira, seperti isi dendangan lagu sipit jadul itulah hubungan kita dengan Kristus. Kalau kita mengatakan kita mencintai DIA, sepertinya itu adalah uangkapan tidak jujur bin menipu karena nyatanya kita kerap tidak mentaati DIA, dan posisi Kristus tergeser oleh berbagai “keutamaan lain” di hidup kita. Tetapi jika kita mengatakan kita tidak mencintai Kristus, hati kita masih merasa mengasihi DIA walau mungkin hanya karena kita ‘masih ada butuhnya’ dengan Kristus. Tapi, kalau setiap malam kita memikirkan Kristus bahkan sulit melupakan DIA, apakah itu karena kecintaan kita yang tulus sepenuhnya kepada Kristus?? Atau justru karena kita sedang merasa bersalah di hadapan-Nya akibat segala pelanggaran kita?? Jadi intinya, kita sedang mengasihi Sang Kristus atau tidak?!?! Apakah ini yang dinamakan cinta?? Kalau “ya”, tapi cinta macam apa??
Bukankah Kristus sudah sepenuhnya menjadi milik kita ketika kita mempercayai karya Salib-Nya dan menjadikan DIA Tuhan kita?! Dan Dengan begitu DIA pun menjadi Gembala kita, DIA tetap memberi kita berbagai penghiburan yang menguatkan bagai domba yang di kelilingi bunga bakung?! Yuuk’, kita ¬reparasi lagi kecintaan macam apa yang kita suguhkan pada Kristus Kekasih kita!! [AH]
P1 : Apakah saya sudah mengasihi Kristus dengan tulus sepenuhnya?? Atau tulus seperlunya??
P2 : Apa saja ya, yang harus saya lakukan untuk memperbaiki hubungan cinta saya dengan Kristus Kekasih saya itu??