You are currently viewing PENYEMBAH YANG BENAR
  • Post category:Artikel

“Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.” (Yohanes 4:23)

Panggilan tertinggi orang percaya adalah hidup dalam penyembahan kepada Bapa. Sebab ada satu hal yang Tuhan tidak bisa kerjakan adalah menyembah diriNya sendiri. Manusia ada sebagai mahluk yang menyembah dan memuliakan Allah penciptanya. Oleh sebab itu manusia diberikan sesuatu yang tidak dimiliki oleh ciptaan lainnya seperti akal budi dan perasaan yang seturut dengan penciptanya. Manusia diberikan ruah atau nafas hidup Allah sehingga manusia dapat membangun hubungan dengan Allah.

Penyembahan yang benar menurut Alkitab ditujukan kepada Tuhan. Sebab tujuan utama dari penyembahan yaitu untuk menyenangkan hati Allah sehingga Allah sendiri dipermuliakan. Penyembahan yang benar bukan berarti harus disertai dengan liturgi yang kaku melainkan dari dasar hati yang paling dalam. Hati yang tulus dan murni akan melahirkan sikap penyembah yang benar.

Penyembahan yang benar adalah penyembahan yang dilakukan bukan untuk kesenangan diri sendiri, tetapi penyembahan yang hanya tertuju untuk menyenangkan hati Allah sendiri. Namun dalam perjalanan kehidupan manusia penyembahan mulai mengalami pergeseran. Manusia lebih mencari kesenangan dan memuaskan dirinya dalam penyembahan. Kita harus menyadari bahwa satu-satunya pribadi yang harus dipuaskan dalam penyembahan kita adalah pribadi Allah sendiri dan bukan untuk memuaskan hati manusia. Allah harus disukakan dengan penyembahan kita. Tanpa Allah disukakan dengan penyembahan kita, maka kita bukanlah penyembah yang benar.

Penyembahan yang benar harus melibatkan roh dan kebenaran. Menyembah kepada Allah sejatinya harus dan wajib menggunakan roh sehingga apa yang jahat dan yang tidak berkenan dalam hati manusia boleh disingkapkan dari hadapan kita. Sehingga ketika memberikan penyembahan akan terlihat jelas kerinduan kita di hadapan Allah. Itu adalah sikap penyembah yang benar. Menyadari akan pentingnya penyembah yang benar, mari kita dedikasikan seluruh hidup kita dengan mempersembahkan tubuh jiwa roh kita sebagai penyembahan yang menyenangkan dan menyukakan hati Bapa. Sebab Bapa mencari penyembah-penyembah yang menyembah Dia dalam roh dan kebenaran. [RB].

P1: Apa manfaat ketika kita menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran?

P2: Bagaimana caranya agar kita dapat menjadi penyembah yang benar?