“Orang jahat menghendaki kejahatan semata-mata, tetapi orang baik bagaikan pokok yang teguh dan berbuah.” (Amsal 12:12 – BM)
Pernahkah kita memiliki relasi yang kurang baik dengan seseorang? Apa yang kita rasakan ketika kita memiliki relasi yang kurang baik dengan orang lain? Mungkin kita akan mempunyai pikiran yang negatif terhadap orang tersebut. Kita akan menduga-duga hal yang negatif tentang perbuatan dan/atau sikapnya. Dan jika hubungan kita dengan orang itu benar-benar buruk, bisa saja kita selalu menduga hal yang negatif terkait apa pun tentang orang itu. Padahal kenyataannya barangkali tidak demikian. Tetapi karena relasi kita buruk, tidak akan ada hal positif yang muncul di pikiran kita tentang orang itu.
Relasi yang buruk mengakibatkan kita tidak dapat berkomunikasi dengan baik, sehingga kita tidak mengetahui dengan pasti apa yang sedang terjadi, kita tidak dapat menilai dengan jujur mengenai kondisi sebenarnya. Relasi yang buruk dengan seseorang juga memunculkan prasangka-prasangka buruk terhadap orang itu. Kita akan memandang tindakan orang itu secara negatif. Kita tidak akan mampu menilai secara fair. Apa pun yang dikerjakan atau dipikirkan olehnya akan dinilai negatif.
Hal yang sama juga terjadi dalam relasi kita dengan Tuhan. Ketika kita tidak memiliki hubungan yang sehat, kita tidak akan dapat berkomunikasi dengan baik dengan Tuhan. Akibatnya kita akan salah menilai apa yang Dia lakukan dan rencanakan dalam hidup kita. Ketika kita tidak memiliki hubungan yang sehat dengan Dia, kita akan dengan mudah salah mengerti tentang kehendak-Nya, dan sebagai akibatnya, kita akan pergi menjauh dari Dia.
Bagaimana kita dapat memperbaiki masalah ini? Dengan membuat hubungan kita dengan Tuhan lebih baik. Siapkan waktu untuk belajar tentang Dia, supaya kita mengerti tentang kasih-Nya, tentang rencana-Nya yang indah dalam hidup kita. Kita bisa mulai dengan membaca Alkitab, mengikuti pertemuan-pertemuan di dalam komunitas yang mengasihi Tuhan (komsel), atau mengikuti pertemuan-pertemuan doa yang akan mengubah persepsi kita tentang hidup, tentang penderitaan/masalah, dan tentang Tuhan sendiri. [WK]
P1: Apakah kita memiliki pandangan yang salah tentang Tuhan?
P2: Langkah apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya?