“…karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman—maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin—mereka pasti tidak akan luput’. (1 Tesalonika 5:2-3)
Presiden Afganistan Ashraf Ghani mengundang perwakilan 25 negara, tokoh, dan ulama dalam Konferensi Proses Kabul II di Istana Haram Sharai, Kabul, akhir Februari 2018. Mereka membahas upaya perdamaian perang antara Taliban dan pemerintah Afganistan telah berlangsung selama 16 tahun sejak tahun 2001.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Orang Nomor Satu di Korea Selatan, Moon Jae-in mengadakan pertemuan bersejarah (27/4/2018). Hasil pertemuan bersejarah itu menyebut Korea Utara dan Korea Selatan resmi menyatakan berakhirnya Perang Korea, yang membuat kedua negara bermusuhan selama 65 tahun terakhir. Deklarasi tersebut secara resmi disebut “Deklarasi Panmunjom untuk Perdamaian, Kemakmuran, dan Penyatuan di Semenanjung Korea”.
Presiden Korea Utara mengadakan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat di Singapura (12/6/2018). Hasilnya antara lain: Amerika Serikat dan Korea Utara akan bekerja sama untuk membangun perdamaian yang langgeng dan stabil di Semenanjung Korea.
Indonesia dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (8/6/2018). “Global partnership yang kuat dalam menciptakan perdamaian, keamanan dan stabilitas akan berkontribusi pencapaian agenda pembangunan PBB 2030,” kata Menlu Retno Marsudi.
Sahabat NK, itulah yang terjadi di sekitar kita, bagaimana perdamaian diupayakan agar tercapai di seluruh dunia. Sebagai orang percaya, tentu kita perlu mendukung dalam doa dan upaya-upaya perdamaian di dunia. Patut kita acungi jempol untuk semua pihak yang berupaya terjadinya perdamaian dunia.
Tetapi di satu sisi mari kita juga waspada akan peringatan firman Tuhan seperti yang tertulis dalam kitab Tesalonika, bahwa sementara mereka mengatakan damai dan aman, Tuhan sewaktu-waktu bisa datang seperti pencuri dan tidak ada seorang pun yang luput. Matius 24:44 “Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”
Maukah Anda tetap siap sedia menanti kedatangan-Nya? [WR]
Perenungan (P1) dan Penerapan (P2)
P1 : Mari terus berdoa untuk perdamaian Dunia dan Indonesia.
P2 : Terus berjaga dan berdoa menjelang kedatangan Tuhan kali kedua.