“Tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala; (Efesus 4:15)
Kehidupan Yesus Kristus merupakan penggenapan nubuat Mesianik yang tertulis dalam Alkitab. Kitab Perjanjian Lama mencatat riwayat sejarah dan nubuat para nabi sebelum kelahiran Yesus, sedangkan riwayat kehidupan Yesus dicatat dalam kitab Perjanjian Baru. Sepanjang sejarah, Allah menyatakan berbagai tanda dan nubuat melalui nabi-nabi-Nya. Nabi-nabi ini berbicara tentang hal-hal yang harus diperhatikan umat manusia supaya mereka dapat mengenal Mesias.
Kitab Perjanjian Lama, yang ditulis ratusan tahun sebelum kelahiran Yesus, mencatat lebih dari 300 nubuat yang digenapi oleh Yesus Kristus sepanjang kehidupan, kematian dan kebangkitan-Nya. Jika dihitung secara matematika, kemungkinan satu orang saja dapat menggenapi keseluruhan nubuat ini benar-benar hal yang luar biasa dan sangat mustahil.
Sayangnya masih banyak orang di luar sana yang masih menolak Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka, walaupun ilmu matematika sudah membuktikan bahwa kemungkinan semua nubuatan untuk direkayasa itu adalah mustahil. Oleh sebab itu kita perlu bersyukur kepada Tuhan yang sudah menganugerahkan hati yang lembut dan untuk selubung yang sudah dibukakan sehingga kita mampu menerima Yesus Kristus sebagai juruselamat pribadi kita.
Sahabat, di penghujung tahun ini kita perlu merenung bahwa sudah begitu banyak anugerah dan kasih karunia yang Tuhan limpahkan kepada kita. Kini giliran kita yang ambil bagian untuk menyambut kedatangan-Nya, yaitu dengan bertumbuh dewasa di dalam pengenalan akan Tuhan.
Usia Kekristenan kita bukanlah suatu patokan bahwa kita sudah bertumbuh dewasa di dalam Tuhan, karena ada banyak orang yang sudah jadi orang Kristen bertahun-tahun, bahkan mungkin puluhan tahun tetapi dia tidak bertumbuh dewasa di dalam Tuhan alias masih bayi rohani. Dibutuhkan satu kemauan dan komitmen yang kuat untuk dapat bertumbuh di dalam pengenalan akan Tuhan. Mari kita sama-sama ambil bagian untuk dapat bertumbuh dewasa di dalam Tuhan sebagai wujud syukur kita kepada kasih dan anugerah-Nya yang berlimpah. [FP]
Perenungan (P1) dan Penerapan (P2)
P1: Mengapa kita harus bertumbuh dewasa di dalam Tuhan?
P2: Hal apakah yang akan Anda lakukan agar Anda dapat bertumbuh di dalam pengenalan akan Tuhan?