“Biarlah cahaya wajah-Mu menyinari kami, ya TUHAN!” (Mazmur 4:7)
Mungkin Anda masih ingat dengan Serial Lie to Me yang pernah tayang di salah satu TV nasional. Serial ini menceritakan sebuah perusahaan konsultan, The Lightman Group yang dipimpin oleh Dr. Cal Lightman. Dalam serial tersebut dikisahkan bahwa Dr. Cal Lightman seorang psikolog yang jenius dan hampir tidak pernah salah dalam mendeteksi kebohongan.
Kisah Lie to Me tersebut sebenarnya merupakan pengalaman Dr. Paul Ekman, seorang pelopor dalam bidang psikologi. Dia telah menemukan keunikan dari emosi dan ekspresi universal pada wajah manusia. Penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat tujuh macam emosi dasar manusia yang tergambar secara umum, tidak tergantung dari suku, budaya, serta umur. Dalam situs pribadinya, Dr. Paul Ekman menjelaskan bahwa dia telah melakukan penelitian mengenai korelasi yang berhubungan dengan emosi seseorang. Penemuan terbesar tersebut adalah “mikro ekspresi”, yang muncul di wajah seseorang selama sepersekian detik sebagai indikator emosi. Ke tujuh mikro ekspresi tersebut adalah: Marah, bahagia, Jijik, Sedih, Takut, Terkejut dan Penghinaan. Oleh karena keahliannya tersebut maka dalam serial Lie to Me dikisahkan bahwa Dr. Cal Lightman seringkali diminta bantuannya untuk memecahkan masalah-masalah kriminalitas yang sulit dipecahkan.
Apa hubungannya dengan kehidupan kita sebagai orang percaya? Penulis Mazmur beberapa kali menuliskan tentang kerinduannya agar Tuhan menyinari wajahnya dengan wajah Tuhan, salah satunya dapat kita baca pada ayat di atas. Pemazmur menyadari tidak ada wajah yang begitu menyejukkan dan menyukakan hati orang yang memandangnya selain cahaya wajah Tuhan sendiri. Hanya sinar wajah Tuhan yang dapat membuat wajah kita menampilkan wajah yang penuh kasih.
Biarlah sinar wajah Tuhan sendiri yang menyinari wajah kita, biarkan Roh Kudus yang di dalam kita menarik sinar wajah Tuhan agar terpancar dari wajah kita, sehingga ada terlihat sinar wajah Tuhan di wajahku. [PH]
P1: Apa yang menjadi kerinduan Pemazmur?
P2: Bagaimana caranya agar sinar wajah Tuhan juga bersinar di wajahku