“Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” (Galatia 6:10)
“Nak, siapapun yang memerlukan pertolonganmu, kapan dan di manapun, tolonglah dengan tulus hati.” “Baik bapak, saya akan ingat pesan bapak ini,” jawabnya. Kemudian pergilah anak itu untuk bekerja ke kota lain yang jauh dari kota bapaknya.
Berkali-kali anak muda ini menemukan orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Anak muda ini terus melakukan perbuatan baik semampu yang dia bisa lakukan dengan tulus hati.
Suatu kali anak ini yang sudah tidak muda lagi, sekarang sudah mulai keriput, mau kembali ke kotanya, barang-barang sudah di packing dibawanya ke bandara. Sesampainya di bandara, dia sudah mulai antri untuk boarding pass dan menyerahkan barang-barangnya untuk di bagasi. Namun di luar pengetahuannya, biaya kelebihan beban yang harus dia bayar cukup besar, sehingga dia dipersilakan untuk menunggu. Saat menunggu, dia sudah berpikir, kalau tidak bisa ke bawa, maka dus-dus yang besar yang berisi baju-bajunya akan dikasihkan ke orang lain yang ada di bandara tersebut. Ketika dia sedang berpikir demikian, tiba-tiba datanglah seorang perwira yang merupakan kepala dinas penerbangan bandara tersebut. “Pak saya sudah tahu kesulitan bapak, mari saya antarkan barang-barang bapak utk dimasukan ke bagasi, semuanya sudah selesai, nanti bapak tinggal masuk pesawat saja. Dan ini ada titipan buat bapak dari orang yang sangat berterimakasih atas pertolongan bapak dahulu.”
Ketika sudah di dalam pesawat, dia membuka amplop yang dikasih perwira tersebut, “Terimakasih banyak pak, saya adalah anak dari seorang ibu, yang pernah bapak tolong ketika kami kesusahan, saya tetap ingat wajah bapak, meskipun sekarang bapak sudah tua. Sekali lagi terimakasih yang pak, selamat jalan. Tuhan memberkati!”
Sahabat NK, menabur kasih kepada sesama adalah sesuatu yang membahagiakan dan diminta oleh Tuhan. Tidak perlu kita menginginkan balasan dari manusia. Lakukankanlah dengan tulus tanpa pamrih. Karena Tuhan yang melihat yang akan membalas semua perbuatan kita. [YP]
P1: Kapan waktu terbaik untuk menyatakan kasih kita kepada orang lain?
P2: Apa komitmen Anda untuk hal ini?