“…apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” (Galatia 6 :9)
James Banks adalah seorang pendeta dan penulis buku rohani, di antaranya menulis buku “Praying for Prodigals” dan buku “Prayers for Your Children”. Ia menulis buku-buku tersebut berdasarkan pengalaman pribadinya sendiri. Ia memiliki 2 orang anak yang kini telah menjadi dewasa. Putrinya saat berumur 15 thn pernah melarikan diri dari rumah selama 3 minggu dan putranya pernah terikat dengan narkoba selama 7 tahun. Sungguh bukan masa-masa yang mudah untuk dilewati, tapi James Banks terus bertekun dalam doa, dalam tetesan air mata, menabur kesabaran dan menabur pengharapan kepada Tuhan.
Dan akhirnya tibalah saatnya “TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita. Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.” (Mazmur 126:3, 5-6)
Saat ini, James Banks dapat menjadi suatu teladan dan penghiburan bagi orang-orang yang sedang mengalami kesulitan dalam menghadapi anak-anak yang memberontak dan terhilang. Apabila ia sendiri belum pernah melewati pengalaman semacam itu, barangkali buku-buku dan ceramah-ceramahnya hanyalah akan berupa teori tanpa sentuhan pribadi yang memberi pengaruh besar.
Dalam kenyataan hidup kita, mungkin ada hal-hal yang telah kita lakukan namun rasanya tidak ada hasilnya. Mungkin kita telah bertahun-tahun mendoakan seseorang, mungkin kita telah melakukan banyak upaya bagi kebangkitan gereja, mungkin kita telah berkali-kali melakukan kebaikan kepada seseorang, namun sampai saat ini seolah belum nampak dampak yang berarti. Mungkin tidak ada orang lain yang tahu dan memperhatikan atau menghargai segala usaha dan pengorbanan kita. Tetaplah lakukan. Lakukan bagi Tuhan. “…berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” (1 Korintus 15:58). [RH]
P1 : Apakah saat ini Anda telah dapat melihat hasil dari taburan Anda ?
P2 : Hal-hal apa saja yang Anda berikan dan lakukan di ladang Tuhan ?