“Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada” (Matius 6:21)
Kalo ke Bandung, siapa yang tak mengenal brownies ini. Wisatawan yang akan pulang ke daerahnya, biasa membelinya yang merupakan salah satu oleh-oleh yang lekat dengan Bandung. Yang menariknya adalah arti dari brownies Amanda ini. Ibu Sumi Wiludjeng, sebagai pendiri Brownies sejak tahun 1999 menamakan Amanda, memiliki arti ‘Anak Menantu Damai’. Dia ingin memberikan filosofi tersendiri bahwa ke depan nanti supaya bisnis yang dijalani bersama anak dan menantunya berjalan dengan damai, baik dan lancar.; Ibu Sumi sangat mengerti, bukan hanya besarnya usaha yang dibangun namun hal penting lainnya adalah damai serta rukun. Karena kenyataannya di sekitar kita banyak cerita memiliki kekayaan yang melimpah namun keluarganya hancur, perseteruan harta dan usaha. Suatu usaha yang sukses tidak serta merta dibarengi dengan kesuksesan keluarga. Kekayaan yang melimpah tidak selalu jadi jaminan keluarga menjadi harmonis dan mencintai Tuhan. Banyak yang karena fokus membangun usaha, lupa membangun hubungan dengan keluarga, lupa membangun hubungan dengan Tuhan sehingga ketika sukses, kekayaan makin bertambah, luka dan hubungan yang rusak terlambat untuk ditangani. ; Ada seorang muda yang kaya datang kepada Yesus, bertanya untuk bagaimana mendapatkan hidup yang kekal. Dan jawaban Yesus adalah selain menuruti segala perinta Allah adalah menjual segala hartanya, memberikan kepada orang miskin dan mengikut Yesus. Namun orang muda ini pergi dengan sedih karena banyaknya harta.; Tidaklah mudah ternyata ketika kesuksesan ini diraih, untuk menjadi berkat dan mengikuti Tuhan. Padahal, berkat itu bukankah dari Tuhan bukan semata-mata hasil usaha kita. Sangat indah ketika melibatkan Tuhan dalam segala aspek. Karena seyogyanya kekayaan sejati adalah ketika menjadikan Tuhan pusat segalanya dalam hidup kita, selalu mengucap syukur atas semua berkatNya karena berkat, damai sejahtera yang memenuhi kita dan keluarga adalah segalanya. [NO]
P1: Apa tantangan besar ketika membangun usaha?
P2: Bagaimana anda mengelola keuangan saat ini?