You are currently viewing BELAJAR BERJALAN DALAM KEBENARAN
  • Post category:Artikel

Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-NYA (Lukas 23:34)

Di saat-saat akhir sebelum menyerahkan nyawa-Nya di atas kayu salib, Yesus masih sempat mengampuni orang-orang yang mencemooh bahkan orang-orang yang menyalibkankanNYA. Luar biasa bukan? Bagaimana dengan kita? Terkadang kita sulit untuk mengampuni seseorang, bahkan untuk hal yang sebenarnya simple.

Ahok, di saat beberapa ormas dan sebagian besar umat agama tertentu mencercanya, menginginkannya untuk dihukum, masih saja tetap berbuat kebaikan. Masih saja ia memikirkan masyarakat DKI. Walaupun ada juga beberapa tempat yang menolak atau diminta menolak oleh sekelompok orang dengan mungkin memberi iming-iming tertentu.

Bahkan kita pernah dengar kabarnya, saat berkunjung ke suatu tempat, tiba-tiba ada sekelompok orang yang menolaknya (bahkan itu bukan penduduk setempat). Sambil dikawal untuk keluar dari daerah itu, beliau masih ketawa-ketawa dan bersalaman dengan penduduk. Penduduk pun malah bersalaman dan minta berfoto, hanya para polisi berbaju preman mencegat metromini yang dipakai untuk menyelamatkan Ahok. Tidak ada sedikitpun kecemasan diwajah Ahok.

Bukan itu saja, sebelum pencalonan gubernur DKI Jakarta untuk 2017-2022, Ahok mengajukan permohonan untuk tidak cuti selama masa kampanye. Tujuan Ahok sebenarnya memang luar biasa, ia tidak ingin meninggalkan pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai dan untuk kepentingan masyarakat banyak. Tapi lucunya memang Undang-Undang berkata harus cuti 4 bulan, sampai Ahok mengajukan ke Pengadilan Konstitusi untuk bisa diloloskan permohonannya agar tidak cuti. Pejabat lain, kebanyakan pasti malah minta cuti lebih dan menggunakan fasilitas negara.

Ahok, melakukan tugas-tugasnya ditengah kesulitan yang beliau alami. Sungguh luar biasa bisa tetap berbuah baik di saat sedang sulit. Mari kita belajar tetap berjalan dalam kebenaran meskipun situasi tersebut menyulitkan kita atau akan membuat sulit kita. [JA]

P1: Yesus masih bisa mengampuni orang, walaupun IA tidak melakukan pembalasan. Ahok tetap bekerja untuk keadilan dan kesejahteraan masyarakat walau tengah didera pencemoohan. Buah roh apa yang dihasilkan oleh Ahok saat itu?

P2: Bisakah Anda tetap mengampuni seseorang saat orang tersebut terus menerus menganiaya atau berbuat jahat terhadap Anda? Marilah kita kuasai diri kita.