“… supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 5:16)
Bripka Seladi adalah anggota Polres Malang yang sehari-hari bertugas mengatur lalu-lintas ini, yang memiliki ‘dinas sampingan’ sebagai pemulung. Di tengah isu-isu miring yang sering menerpa lembaga bhayangkara negara ini, Seladi bak oase di padang gurun. Ia seperti ingin mengajarkan bahwa berbuat baik itu soal niat.
Selepas menjalankan tugas, Seladi pulang ke rumah dengan bersepeda dan berganti kostum menjadi pemulung sampah. Kaos oblong berlobang, celana pendek dan topi lusuh selalu menemaninya kala memungut sampah. Tanpa canggung, dia memilah sampah plastik yang masih bisa dijual. Uang yang dia dapatkan dari memulung, cukup membantu sebagai tambahan gajinya yang kecil sebagai polisi. Ia bisa membiayai kebutuhan hidup keluarga dan menyekolahkan anaknya. Apa yang dilakukan Seladi mendapat apresiasi positif dari masyarakat, khususnya netizen. Ia dipandang sebagai polisi yang sederhana, jujur, tak mengejar suap dan mendapatkan penghasilan dengan cara yang halal.
Bersaksi di dunia kerja dapat diawali dengan hal sederhana: niat tulus. Kita sudah paham betul bahwa apa yang kita lakukan berbicara lebih keras daripada apa yang kita katakan. Namun, acapkali kita tergoda untuk justru mengeluarkan lebih banyak kata-kata daripada kerja nyata. Akibatnya, orang menjadi kehilangan respek dan menganggap kita sebagai orang yang “banyak omong” atau “bisanya ngomong doang”. Atau jika kita melakukan pekerjaan, orang lain tidak menangkap ketulusan sebagai hal yang mendasarinya. Memang kita mengerjakannya, tetapi asal-asalan, disertai gerutu dan ditambahi dengan kecurangan.
Sahabat NK, ketika kita menjalankan pekerjaan di tempat kita masing-masing, kiranya landasan semangat untuk bekerja terbaik kita miliki. Hal itu dapat membuat kepercayaan pimpinan atau institusi meningkat. Kemudian dapat mendatangkan keuntungan berbagai pihak dan juga promosi bagi kita. Dengan cara itulah kita memberikan kesaksian hidup di dunia marketplace. [JP]
P1: Apakah yang dimaksud perbuatan bicara lebih keras daripada kata-kata?
P2: Apa yang mulai dapat Anda lakukan dalam kehidupan Anda sehari hari yang dapat menjadi contoh dan memuliakan nama Tuhan?