“Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.” (2 Timotius 4:2)
Banyak orang masih berpikir bahwa mengabarkan Injil adalah tugas Pendeta, Majelis Gereja, atau tim Misi. Biasanya, orang-orang tersebut berpikir demikian karena beranggapan bahwa dirinya tidak punya kemampuan atau daya untuk menjadi seorang Pekabar Injil, merasa bahwa ‘saya hanya orang biasa.’
Kenyataannya, Tuhan bisa memakai siapa saja. Petrus pada awalnya hanyalah seorang nelayan. Matius adalah seorang pemungut cukai. Wanita Samaria yang bertemu Tuhan Yesus adalah seorang tukang kawin-cerai. Akwila dan Priskila ‘hanya’ pembuat tenda. Iblis menipu kita dengan anggapan bahwa Tuhan menuntut syarat kecerdasan, kemampuan pidato atau popularitas. Padahal Tuhan Yesus sendiri memilih keledai dan bukan kuda perang.
Setiap kita diciptakan dan ditempatkan Tuhan, masing-masing dengan suatu misi khusus, entah itu nampaknya kecil atau besar. Semuanya itu untuk mendukung pekerjaan besar pemberitaan Injil sampai ke ujung bumi. “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya.” (Ef 2: 10). Kita semua adalah misionaris. Dan sasaran misi kita mungkin saja keluarga kita, tetangga kita, karyawan kita, dst. “Kamu akan menjadi saksi-Ku…” (Kis 1:8)
Kita tidak perlu malu atau kuatir diremehkan/diejek. Diterima atau tidak itu pekerjaan Roh Kudus. Jika kita masih merasa malu atau takut-takut, minta pada-Nya untuk memberi kita keberanian dan menaruh perkataan-Nya dalam mulut kita. “…janganlah kamu kuatir akan apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus.” (Mark 13:11)
Kita harus sungguh-sungguh menyadari bahwa ada sebuah pekerjaan yang harus kita lakukan sepanjang kehidupan kita, yaitu memberitakan Injil Kristus kepada semua orang. Untuk itu, Tuhan sudah menyediakan kuasa dan penyertaan-Nya bagi setiap kita. [RH]
P1: Menurut Anda, apa tujuan Tuhan menempatkan Anda di dunia ini?
P2: Apa yang harus Anda lakukan untuk mencapai tujuan Tuhan bagi Anda itu?