You are currently viewing CAKAP DALAM PEKERJAAN
  • Post category:Artikel

“Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.” (Amsal 22:29)

Dari pengalaman bekerja selama lebih dari 30 tahun, saya mendapati hanya sedikit orang yang benar-benar memiliki kualitas unggul di pekerjaannya. Kebanyakan hanya memiliki kualitas biasa-biasa saja, atau bahkan tidak sedikit yang kualitas hasil kerjanya rendah. Saya tidak sedang berbicara tentang lulusan SMA, atau lulusan S1, atau lulusan S2, karena dari pengamatan saya tidak terdapat korelasi signifikan antara jenjang pendidikan dengan kualitas hasil kerja. Memang orang yang lulus S2 memiliki pengetahuan yang lebih baik dibanding lulusan SMA, misalnya. Tetapi kualitas pekerjaan berbeda dengan tingkat pengetahuan.; Kualitas pekerjaan biasanya berkorelasi erat dengan rasa tanggung jawab dan rasa memiliki. Jika rasa tanggung jawab dan/atau rasa memiliki seseorang rendah, biasanya kualitas pekerjaannya pun juga cenderung rendah. Sebaliknya, jika rasa tanggung jawab atau rasa memiliki seseorang tinggi, biasanya kualitas pekerjaan orang itu cenderung bagus atau sangat bagus. Pertanyaannya sekarang, mengapa seseorang bisa memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi sementara orang lain tidak memilikinya? Kuncinya ada pada pembentukan karakter.; Rasa tanggung jawab dan rasa memiliki tidak dapat muncul seketika. Ini merupakan hasil dari proses yang sangat panjang. Kebanyakan dimulai dari sejak usia dini. Orang tua mengajarkan tanggung jawab kepada anaknya, dan si anak meresponnya secara positif. Jika hal demikian tertanam sejak dini, dia akan bertumbuh menjadi orang yang penuh tanggung jawab. Dan jika diberi pekerjaan, biasanya orang seperti ini akan mengerjakan dengan baik dan memberikan hasil kerja yang sangat baik. Sebagai hasilnya, orang seperti ini biasanya sukses di pekerjaan dan karirnya.[WK]

P1: Ketika Anda dipercayakan suatu pekerjaan, apakah Anda telah berusaha mengerjakannya sebaik mungkin?

P2: Berusahalah menanamkan rasa tanggung jawab untuk setiap hal yang dipercayakan kepadamu.