You are currently viewing DI REST AREA MANA ANDA AKAN BEHENTI?
  • Post category:Artikel

“Juga apabila seorang asing, yang tidak termasuk umat-Mu Israel, datang dari negeri jauh oleh karena nama-Mu, — …–dan ia datang berdoa di rumah ini, maka Engkaupun kiranya mendengarkannya di sorga, …, dan Engkau kiranya bertindak sesuai dengan segala yang diserukan kepada-Mu oleh orang asing itu, supaya segala bangsa di bumi mengenal nama-Mu.” (1 Raja raja 8:41-43)

Sahabat terkasih, ketika Anda ingin pergi dari Bandung ke Jakarta, Anda dihadapkan pada 2 pilihan, memilih untuk lewat jalan tol atau jalanan biasa. Jalan tol jika dalam keadaan lancar akan menghemat waktu, namun membutuhkan konsentrasi tinggi karena akan menyetir dalam kecepatan tinggi. Oleh karena itu kecelakaan yang terjadi di jalan tol adalah kecelakaan yang fatal. Di lain sisi anda bisa memilih melewati jalan biasa lewat Padalarang puncak, menghabiskan waktu 2x dari tol dan menikmati pemandangan perkebunan teh yang indah.

Jalan tol ada di Indonesia sejak tahun 1974, tetapi konsep rest area baru ada muncul sekitar tahun 2000an, 25 tahun setelahnya. Konsep rest area adalah konsep revolusioner yang membuat kita bisa efisien waktu dalam perjalanan tetapi memberi kita waktu untuk makan & menyegarkan diri dalam menjalani sisa perjalanan kita sehingga sampai di tujuan dengan selamat.

Sahabat Nilai kehidupan yang terkasih, Pernahkah anda merasakan menjalani hidup karena hari , bukan karena arti ? Ketika kita dalam keadaan lelah, cape, panik, penuh dengan rutinitas, ketika kita menggeret kaki kita untuk beraktivitas padahal hati kita perlu tempat perhentian untuk recharge (kembali disegarkan).

Sahabat Nk, sebagai seorang ibu and wanita bekerja, saya mencoba mengembangkan konsep baru dalam saya menjalani hari. Saya tau bahwa saya harus memilih melewati jalan tol untuk melewati hari ini, oleh karena itu saya harus menjadi revolusioner dalam hidup saya, saya memilih untuk mendengarkan firman Tuhan ketika selesai dalam perjalanan selesai mengantar anak sekolah. ketika lelah dalam pekerjaan, daripada ngobrol dengan teman kerja, Saya melakukan doa & power nap selama 10 menit dengan lagu yang ada di you tube supaya bisa segar kembali. Ketika menyetrika saya mendengarkan saran parenting atau topik tentang peningkatan rumah tangga.

Bagaimana dengan Anda, jangan menjalani hari secara rutinitas dan hilang arti. Mari cari cara dengan melihat jadwal Anda dan bagaimana meningkatkan kualitas hari yang Tuhan titipkan. Find your rest area di kehidupan yang hiruk pikuk ini. [IW]

P1: Bagaimanakah Anda menjalani rutinitas dan kehidupan keseharian Anda sekarang? Apakah masih terus mengejar dan menunaikan visi yang Tuhan tetapkan bagi Anda pribadi?

P2: Mulailah mengevaluasi kehidupan dan pekerjaan yang dijalani, dan temukan tempat-tempat perhentian untuk menyegarkan kembali dan membangun kekuatan untuk mencapai tujuan besar di masa depan.