You are currently viewing INDAH PADA WAKTU-NYA
  • Post category:Artikel

“Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tidak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi: Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.” (Pengkotbah 3:14)

Rike harus menunggu satu tahun lagi untuk bisa naik ke jenjang yang lebih tinggi. Sekolah memutuskan Rike tinggal kelas karena nilai akademik yang dicapai selama satu tahun belum memenuhi persyaratan kenaikan kelas. Banyak nilai-nilai yang didapatnya berada di bawah standar.

Rike berusaha untuk tabah, mengulang pelajaran yang sama bersama dengan teman baru yang sebelumnya merupakan adik kelasnya. Kegagalan itu tidak membuatnya terpuruk, tetapi menjadikannya kesempatan untuk belajar lebih keras. Singkat cerita, di akhir tahun pelajaran berikutnya Rike mampu menoreh prestasi menjadi juara di kelasnya. Apa yang sudah didapatkan sebagai pelajaran sepanjang tahun lalu, meskipun ia harus mengingat lebih keras, dijadikannya bahan utama untuk maju lagi.

Bagi sebagian orang kegagalan menjadi sesuatu yang menakutkan. Tidak sedikit yang putus asa, tidak mau bangkit, dan memilih untuk tinggal diam. Ada saatnya Tuhan mengijinkan kita untuk menghadapi kegagalan karena alasan tertentu. Misalnya karena malas belajar maka Tuhan mengijinkan Rike tidak naik kelas. Perlu kita sadari di balik semua kegagalan masih ada campur tangan Tuhan dalam setiap usaha yang sedang kita lakukan.

Tuhan berperan sangat penting dalam kehidupan setiap orang percaya. Artinya dalam setiap langkah kehidupan dan setiap segi kehidupan kita dalam kendali serta pimpinan-Nya. Segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada, tidak dapat ditambah dan dikurangi dari dahulu, sekarang dan selamanya. Tujuannya adalah agar kita takut akan Dia. (ayat 14).

Buang segala keraguan yang akan membuat kita patah semangat dalam menghadapi berbagai tantangan dan cobaan. Percayalah Tuhan akan menyertai sepanjang perjalanan hidup kita dan memberikan pertolongan tepat pada waktu-Nya. [WB]

P1: Mengapa Allah turut bekerja dalam kehidupan kita dari dulu, sekarang dan selamanya? (Pengkotbah 3:1-15)

P2: Sebutkan dalam hal apa saja Allah turut bekerja dalam kehidupan kita!