“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, . . . .” (Pengkhotbah 3:11)
Chloroquine merupakan obat malaria kuno yang pertama kali ditemukan pada tahun 1934. Kini obat tersebut sudah ditinggalkan dunia kedokteran untuk pengobatan malaria karena sudah tidak menunjukkan keampuhannya untuk mengobati penyakit malaria. Siapa sangka bahwa obat yang sudah ketinggalan jaman dan sudah mulai dilupakan orang kini mulai muncul kembali ke permukaan. Obat yang dulu dikenal sebagi obat anti malaria kini diperkenalkan sebagai obat anti kanker.
Pemikiran tersebut timbul dari pengamatan bahwa Chloroquine selama ini bekerja dengan menghancurkan sel parasit malaria yang berkembang dengan sangat cepat. Hasil pengamatan mendapatkan bahwa Chloroquine sangat efektif menekan sel kanker pada mata lalat buah tersebut sehingga sel-sel menjadi normal kembali tanpa menekan sel-sel lain yang normal.
Berangkat dari hasil percobaan tersebut kemudian Chloroquine dicobakan kepada manusia penderita kanker. Pengobatan dengan Chloroquine merupakan cara pengobatan yang sangat aman dibandingkan dengan kemoterapi yang merupakan pengobatan yang dinilai sangat kasar karena menghancurkan semua sel tanpa bisa melakukan seleksi. Kini pengobatan pasien penderita kanker dengan Chloroquine sudah mulai dilakukan di beberapa negara antara lain di Australia dan Belanda, ada harapan baru bagi para penderita kanker.
Hasil pengembangan Chloroquine sebagi obat malaria secara medis sudah mencapai akhir masa efektifnya, namun ternyata obat ini justru menyimpan potensi yang lebih besar dan yang tidak pernah diduga dan diperhitungkan sebelumnya. Hal yang sama ketika kita dengan iman menaikkan doa untuk sesuatu yang menjadi kerinduan kita. Mungkin penantian panjang seolah sudah mematikan harapan akan adanya sesuatu yang terjadi dari doa tersebut. Namun Tuhan Yesus yang kita sembah tidak akan pernah menyia-nyiakan setiap doa yang kita naikan dengan iman dan ketulusan hati, sehingga pada saatnya nanti kita akan melihat sesuatu yang tidak terduga dari doa tersebut. [PH]
P1: Apa janji Allah kepada orang percaya dalam ayat di atas?
P2: Apa yang harus saya lakukan agar dapat menikmati janji Allah tersebut?