You are currently viewing INI WAKTUNYA
  • Post category:Artikel

“Orang yang banyak memberi akan berkelimpahan, orang yang suka menolong akan ditolong juga.” (Amsal 11:25 BIS)

Marquis de Lafayette adalah seorang perwira Perancis yang memberikan bantuan yang sangat berharga kepada George Washington dan tentara Amerika yang sedang berjuang dalam Perang Revolusi Amerika. Setelah perang usai, dia kembali ke Prancis dan melanjutkan hidupnya sebagai petani dengan beberapa ladang. Pada tahun 1783, panen pertanian di sana mengalami masa yang sangat buruk dan banyak yang menderita gagal panen.  Ladang pertanian Lafayette tidak terpengaruh oleh gagal panen yang menghancurkan tersebut Salah seorang pekerjanya menyarankan kepada Lafayette apa yang tampaknya merupakan nasihat yang baik, “Panen yang buruk telah menaikkan harga gandum. Ini adalah waktu untuk menjual.” Setelah memikirkan tentang para petani yang kelaparan di desa-desa sekitar, Lafayette tidak setuju dan berkata, “Tidak, inilah waktunya untuk memberi.”

Kitab Rut mencatat kisah mulia dan agung, tentang bagaimana Rut yang sedang mengalami kesulitan bertemu dengan ‘orang besar’ yang murah hati dan menolongnya (Rut 2:2). Boas, seorang kaya raya dan terpandang menunjukkan kemurahan hatinya kepada Rut dengan menunjukkan kepedulian terhadap semua kebutuhannya. Di akhir kisah, Rut sang wanita kafir asal Moab menerima balasan atas kemurahan hatinya kepada Naomi, dengan memperoleh kemuliaan sebagai istri Boas dan menjadi bagian dalam keturunan orang-orang besar seperti Daud, Salomo sampai kepada Yesus, Sang Anak Daud (Rut 4:17; Mat 1:1).

Sobat NK, Kemurahan hati adalah karakter yang mulia. Erik Pavernagie, pelukis dan penulis Belgia, menyatakan bahwa “Membantu orang yang mengalami kesulitan bisa menjadi tujuan yang mulia.” Tuhan memberkati kita tidak hanya untuk kepentingan kita sendiri, tetapi juga agar kita bisa menjadi berkat bagi orang lain yang membutuhkan. Jelas bahwa kita tidak dapat memenuhi setiap kebutuhan orang lain, tetapi jika kita melakukan apa yang kita bisa, Tuhan akan melipatgandakan sumber daya yang ada sehingga itu cukup bagi kita. Kemurahan hati adalah karakter mulia yang dimiliki oleh orang-orang besar, dan itu layak untuk diperjuangkan.[SM]

Perenungan (P1) dan Penerapan (P2)

P1: Pergumulan dan tantangan apakah yang paling sering anda temui dalam bersikap murah hati kepada mereka yang membutuhkan ?

P2: Bagaimana rencana anda untuk mengembangkan sikap dan karakter murah hati dalam diri anda ?

Bilangan 19-21