You are currently viewing JANGAN BERHENTI!
  • Post category:Artikel

“Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.”  (2 Korintus 4:16)

Ada dongeng fabel yang dikenal oleh anak-anak mengenai perlombaan lari antara kelinci dan kura-kura yang dimenangkan oleh kura-kura. Itu dongeng, tetapi dalam kisah nyata ketika diadakan lomba antara kura-kura dan kelinci dengan jarak yang pendek. Pemenangnya tetap adalah kura-kura karena setelah diujicoba maka terlihatlah bahwa kelinci hanya pada awalnya saja berjalan dengan cepat namun setelah itu, ia diam dan melihat kesana kemari, sedangkan kura-kura yang berjalan lambat tetap berjalan kedepan tanpa berhenti. Kelinci dipanggil-panggil oleh pengujinya agar maju dan mencapai finish namun hanya melangkah sedikit setelah itu diam kembali dan melihat ke kanan ke kiri.

Aneh tapi nyata, demikianlah yang terjadi antara kura-kura dan kelinci. Mungkin kura-kura hanya bisa berjalan lambat tetapi dalam kelambatannya ia tidak pernah berhenti. Kura-kura tidak melihat sekelilingnya, ia hanya berjalan maju kedepan mencapai finish.

Bagaimana dengan kehidupan Anda? Apakah yang menahan diri Anda sehingga tidak mau maju lagi didalam melayani? adakah yang membuat Anda teralihkan sehingga berhenti untuk tetap didalam pekerjaan-Nya? Apakah ekonomi, pekerjaan, rekan kerja, pasangan hidup, penyakit, harga diri, nama baik yang membuatmu menjadi tawar hati dan tidak mau maju lagi bersama-Nya?

Sahabat NK, apapun yang menjadi keterbatasan Anda dalam menjalani hidup ini, jangan pernah tawar hati yang akhirnya membuat Anda berhenti karena keadaan sekeliling. Tuhan yang memberi kekuatan ketika lahiriah terbatas, tugas kita hanya berjalan maju. Kura-kura itu tetap berjalan ke arah finish karena ada orang yang memberikan tanda finish di depannya. Tuhan sudah memberikan tanda kapan saatnya berhenti. Sebelum tanda itu terlihat, berjalanlah terus, jangan pernah berhenti! [RS]

P1: Apa yang terjadi pada Rasul Paulus ketika manusia lahiriahnya merosot?

P2: Bagaimana caranya supaya memiliki manusia batiniah yang diperbaharui?