You are currently viewing …JAUH SEBELUM TOM AND JERRY
  • Post category:Artikel

“Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.”(Wahyu 14:12)

Sudah jadi rahasia umum, bahwa Kucing dan Tikus bermusuhan. Begitupula Anjing dengan Kucing. Dan entah benar atau tidak, jauh sebelum MGM Studio memproduksi “Tom and Jerry”, begini awal pertengkaran Anjing dengan Kucing…

Singa si raja hutan memerintahkan Anjing mengundang seluruh penghuni hutan ke acara syukuran atas anak Singa yang lahir. Dua hari berlalu, Anjing menyatakan telah mengundang seluruh penghuni hutan, kecuali satu hewan yang belum pernah dikenalnya. Dan Anjing memohon maaf kepada Singa karena sama sekali belum pernah melihat seperti apa sosok hewan satu itu. Unta.

Singa terpingkal. Diberitahukannya, mudah saja mencari mana Unta : “Begitu kau lihat hewan yang memiliki punuk di punggung nya, dialah si Unta.”. Tak berlambat, Anjing segera mencari Unta. Hingga, Anjing sumringah menemukan hewan dengan dua punuk di pungungnya. “Hai kawan… benar engkaukah Unta yang Baginda tunggu menghadiri pesta nya??”. Si Hewan mengangguk lesu menyebalkan. Lalu lanjut Anjing: “Tampak malas sepertinya, engkau?? Kalau kau enggan menghadiri pesta raja, katakanlah sendiri padanya!!”. Begitulah, si hewan tak hadir. Parahnya, tak se-kata-pun disampaikannya pada Singa. Dan karena beberapa hewan tak hadir, Singa marah pada Anjing: “TIDAK KAU LAKSANAKAN KAHH TUGAS DARIKU HINGGA TUNTAS?? MENGAPA BEBERAPA HEWAN

TAK TERLIHAT DI PESTA KU??”. Dengan kesal, Anjing mencari hewan itu untuk memarahinya. Singkatnya, diajak paksalah hewan itu menemui raja: “Baginda, inilah si Unta hewan berpunuk itu, yang tidak menghad…”. “BODOH BENAR KAU?!?! BUKAN UNTA, INI KUCING!!!”. Sejak itulah Anjing dan keturunannya selalu membenci para Kucing. Tulang belikat kucing yang meninggi kala malas, tampak seperti punuk. Dan Kucing membiarkan diri dikira Unta. Gimana Sahabat NK, apakah kita masih sering seperti Kucing?? Yang tidak taat kepada perintah Kristus Sang Raja kita?? Kita malas berjumpa dengan Kristus dalam doa dan keseharian kita, tetapi kita masih mengaku jadi penghuni Kerajaan-Nya. Dan bukankah itu menandakan kita bukanlah pengikut Kristus yang sepenuhnya tulus?? [AH]

Perenungan (P1) dan Penerapan (P2)

P1 : Apakah saya sudah dengan setulus hati mentaati Kristus Sang Raja??

P2 : Apa saja ya, yang harus saya lakukan untuk menunjukkan ketaatan saya yang murni kepada Kristus??

Bacaan: Ester 1-3