“…tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.” (Efesus 4:15)
Kupu-kupu Monarch adalah spesies kupu-kupu yang dikenal populer dan mudah menarik perhatian karena keunikannya. Setiap musim gugur, kupu-kupu ini bermigrasi dari Amerika Serikat dan Kanada ke Angangueo, Meksiko. Hebatnya, mereka semua akan berkumpul di puncak gunung yang sama setiap tahun dengan ketepatan waktu yang fenomenal, yaitu sekitar tanggal 1 November. Mereka berkumpul sebegitu padatnya sehingga Anda benar-benar bisa mendengar suara kepakan sayap mereka ketika mereka lepas landas untuk terbang. Atau, pohon-pohon yang dihinggapi akan tampak seperti tertekuk karena jumlah berat kumulatif mereka.
Para peneliti pernah mencoba menyelidiki kemampuan Monarch dalam ber-navigasi untuk jarak yang sangat jauh ini dengan ketepatan/presisi luar biasa itu. Dalam penelitian terbaru yang didanai oleh National Institutes of Health, para ilmuwan mencoba melumuri sejenis cat pada antena dari sekelompok sampel kupu-kupu. Pada beberapa kupu-kupu antena-nya dicelupkan cat hitam dan beberapa yang lainnya, dilumuri lapisan cat yang bening. Perlakuan ini akan menghilangkan indera penciuman untuk kedua kelompok.
Ditemukan bahwa kupu-kupu dengan cat yang bening (transparan) dapat menemukan jalan mereka, sedangkan kupu-kupu dengan antena yang terlapisi dari cahaya menjadi kehilangan arah dan tersesat. Para peneliti mencatat bahwa makhluk-makhluk cantik ini sepenuhnya bergantung pada matahari dalam menentukan arah. Seperti GPS yang dikalibrasi (disesuaikan arah) dengan tepat, mereka melacak dengan cahaya matahari untuk menemukan tujuan tempat yang akurat.
Sahaabat NK, ini adalah gambaran yang sangat tepat tentang bagaimana kita juga sepenuhnya bergantung pada Tuhan untuk mengarahkan migrasi hidup kita. Menghadapi banyaknya informasi dan ajaran yang menyesatkan, kita perlu untuk terus menerus ‘meng-kalibrasi-kan antena’ rohani kita kepada sumber cahaya yang benar, Alkitab. Ujilah setiap informasi dengan Firman Allah dan orang-orang kudus-Nya, agar tidak terombang-ambing berbagai angin pengajaran. [SM]
Perenungan (P1) dan Penerapan (P2)
P1 : Mengapa ada orang percaya mudah diombang-ambingkan oleh rupa-rupa pengajaran yang sesat ? Ef 4:12-15
P2 : Apa yang anda lakukan dalam menghadapi ajaran-ajaran menyesatkan ?