You are currently viewing KEHENDAK-NYA BUKAN KEHENDAK-KU
  • Post category:Artikel

“Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” (Yakobus 5:16b)

Semua agama dan kepercayaan apapun mengenal doa atau sembahyang sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan Tuhan atau sesembahan mereka. Demikian juga kita orang percaya, doa adalah bagian terpenting yang tak terpisahkan dari kehidupan kerohanian kita. Dalam kekristenan pun ada banyak jenis doa. Tapi apapun namanya doa itu hanya satu dalam esensinya yaitu sebagai alat komunikasi kita dengan Allah yang kita sembah di dalam nama Tuhan Yesus. Dalam prakteknya seringkali kita jatuh dalam pemahaman yang salah, kita menjadikan doa bukan lagi sebagai sarana komunikasi kita dengan Allah tapi semata hanya untuk menjadi sarana meminta. Cobalah kita renungkan isi doa kita masing-masing yang sering kita doakan, pasti isinya dipenuhi permintaan bahkan seringkali isinya tuntutan kita kepada Tuhan untuk dipenuhi.

Lalu bagaimana kita harus berdoa agar sesuai dengan kehendak Tuhan? Satu-satunya doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada kita adalah Doa Bapa Kami. Jadi berdoalah sesuai dengan yang Tuhan Yesus ajarkan.

Doa yang besar kuasanya adalah doa orang benar, kalau kita ingin doa kita dijawab dan berkenan di hadapan Tuhan berarti doa kita selayaknya harus seperti doa orang benar. Orang benar tentunya mengerti kehendak Tuhan, mengerti apa yang baik, yang benar dan yang salah. Saat kita berdoa sebagai orang benar, tentunya doa kita adalah doa yang sesuai dengan yang Tuhan Yesus ajarkan. Dalam Doa Bapa Kami ada penyembahan, pengakuan kedaulatan Tuhan akan hidup kita, ada penyerahan diri meminta perlindungan, ada pengakuan dosa, dan kita dijauhkan dari dosa keserakahan karena kita diajar untuk meminta “secukupnya”. Karena keserakahan sangat berbahaya yang akan membawa kita kepada keinginan daging dan berujung maut, maka dari itu Tuhan Yesus mengajar kita untuk meminta secukupnya. Karena Dia adalah Tuhan yang maha kuasa, apa yang secukupnya bagi-Nya tentu adalah sebuah kelimpahan bagi kita. Kalau doa adalah sarana kita berkomunikasi dengan Allah maka berdoalah sesuai dengan apa yang diajarkan Tuhan Yesus. Percayalah semua doa kita akan dijawab, bukan sesuai keinginan kita tapi sesuai dengan kehendak-Nya. [CK]

P1: Sudahkah anda berdoa sesuai dengan kehendak-Nya?

P2: Maukah anda mengkoreksi doa-doa anda agar sesuai dengan kehendak-Nya?