“Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri.” (Galatia 6:2-3 TB)
Dalam pertandingan olahraga tim seperti basket atau sepak bola, kita akan menemukan bahwa setiap orang di dalam tim memiliki peran penting yang berbeda satu dengan lainnya. Setiap anggota perlu bekerja sama dengan baik melalui berbagai strategi untuk mengalahkan tim lawan. Tidak satu orangpun yang dianggap tidak penting karena semua anggota berkontribusi sama besar terhadap kemenangan tim. Pula seharusnya tidak ada satu orangpun yang merasa lebih penting dari yang lainnya karena kemenangan sebuah tim hanya terjadi saat semua anggota bekerja sama sesuai peran mereka masing-masing, dan bukan karena kehebatan hanya seorang anggota saja.
Kita diciptakan dan ditempatkan di komunitas dan lingkungan masyarakat yang terdiri dari berbagai orang yang berbeda. Namun, satu hal yang perlu kita yakini, bahwa setiap orang yang Tuhan tempatkan di sekeliling kita adalah orang-orang penting yang berkontribusi penting untuk pertumbuhan karakter kita di dalam Tuhan. Bahkan Ia menempatkan orang-orang yang perlu kita layani untuk kemuliaan namaNya.
Oleh karena itu, sebagai mahkluk sosial yang saling membutuhkan, kita diperintahkan Tuhan untuk saling membantu satu sama lain tanpa memandang status sosial, ekonomi, dan budaya seseorang. Semua orang memiliki status yang sama di hadapan Tuhan, dan Ia rindu agar kita dapat mengasihi mereka sama seperti Ia mengasihi mereka tanpa memandang latar belakang dan perbuatan mereka terhadap kita. [JN]
P1: Apa yang perlu kita waspadai dalam hubungan kita dengan orang lain?
P2: Siapakah orang-orang yang selama ini telah berkontribusi atas hidup Saudara? Dan kontribusi apakah yang sudah Saudara lakukan bagi kehidupan orang lain?