“Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” (Matius 25:40)
Selama lebih dari 23 tahun Ayda Zugay menyimpan amplop yang ia dapatkan dari sosok pemberi misterius. Saat itu Zugay berusia 12 tahun mengungsi dari Yugoslavia bersama kakak perempuannya. Dalam penerbangan dari Amsterdam ke Minnesota, Amerika Serikat pada tahun 1999 silam. dua orang asing menyerahkan amplop kepada mereka Mereka ingin agar Zugay berjanji untuk tidak membukanya sampai mereka turun pesawat. Saat membuka amplop, kakak beradik itu terkejut saat menemukan sebuah anting-anting yang menjuntai dan selembar uang kertas 100 dolar AS di dalamnya. Pesan dalam amplop tersebut : “Saya sangat menyesal bahwa pemboman negara anda telah menyebabkan masalah bagi keluarga anda. Saya harap selama anda tinggal di Amerika akan merasa aman dan bahagia, Selamat datang di Amerika, silakan gunakan ini untuk membantu anda di sini. Dari seorang teman dari pesawat, TRACY.”
“Saya ingin menemukan Tracy untuk berterima kasih padanya atas kemurahan hatinya, untuk kebaikannya, untuk empatinya, karena telah menyambut saudara perempuan saya dan saya,” kata Zugay. Pesan dalam amplop tersebut ditulis di selembar alat tulis hotel yang kemungkinan tempat Tracy menginap. Di sudut kiri atas tercetak : “Holiday Inn Garden Court” dicetak dengan warna biru namun itu tidak bisa membantu mereka menemukan Tracy penolongnya.
Teringat akan perkataan Tuhan Yesus : Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; . . . (Mat. 25:35). Pada saat itu Tuhan Yesus tidak menekankan kepada siapa harus diberikan pertolongan, artinya kepada siapapun yang membutuhkan pertolongan. Tracy dan temannya memberikan bantuan kepada Zugay dan kakaknya karena mereka melihat kedua anak ini sangat membutuhkan pertolongan walaupun mereka sama sekali tidak mengenal mereka. Sebuah contoh penerapan perintah Tuhan yang sangat menyentuh dalam kehidupan sehari-hari. [PH]
P1 : Menurut ayat Alkitab di atas, bagaimanakah cara menolong Tuhan Yesus?
P2 : Apa yang akan saya lakukan sehubungan dengan ayat tersebut?