“ mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,…” (Mazmur 92:13-15)
Seorang pria berkeluarga yang rajin beribadah. Lahir dari seorang ibu yang takut akan Tuhan, tapi sayang ayahnya tidak setia dalam imannya. Setelah menanjak dewasa, ia rajin beribadah tiap minggu. Saat dia memutuskan terlibat pelayanan, di suatu kesempatan seorang penatua mengajak dia untuk terlibat dalam komunitas sel. Ia berkata “ Enggak mau. Lebih baik tidak ikut karena di komsel akan mendengar banyak cerita gosip dan kemungkinan bisa sakit hati karena tidak cocok dengan orang-orangnya. Daripada mundur dari gereja lebih baik tidak komsel” . Alasan yang kelihatan masuk akal.
Kemudian suatu saat kami terkejut, setelah beberapa minggu tidak beribadah, pria tersebut berkata terus terang bahwa ia memutuskan pindah dan mengikuti ibadah di gereja Saksi Yehova. Alasannya bahwa ia merasa diberkati dengan pengajarannya. Meski sudah dijelaskan bagaimana pengajaran dan kepercayaan dasar yang sangat berbeda, tetapi tidak menggoyahkan dia sedikitpun. Mengapa ia mengambil keputusan itu ? Tertanam dan berbuahkan ia selama ini di rumah Tuhan setempat ?? Sedih mengingatnya … kok bisa ???…
Sahabat NK, seseorang yang tertanam dan berbuah di rumah Tuhan pastilah akan melewati sebuah proses panjang dan komitmen yang teguh. Menjadi jemaat Mingguan meski harus diapresiasi tetapi tidaklah cukup menunjukkan komitmen untuk tertanam dan berbuah di dalam rumah Tuhan. Mendengar khotbah 30 – 45 menit sekali seminggu tidaklah cukup. Orang yang beribadah belum tentu Kristen sejati, tetapi Kristen sejati pasti beribadah.
Keinginan kuat untuk tertanam dan berbuah, seperti pohon yang membutuhkan makanan/nutrisi, dimulai dengan mempelajari, merenungkan dan melakukan Firman Tuhan. Selanjutnya, sebagai salah satu tempat mempraktekkan Firman Tuhan adalah di komunitas orang-orang percaya (baik di Komsel maupun gereja). Meski ada gesekan bahkan kadang ketidaknyamanan, tetapi di sanalah kita akan mendapatkan pelajaran hidup dan dukungan rohani dari teman-teman seiman. Maukah Anda tertanam dan berbuah di rumah Tuhan ? [WR]
P1: Evaluasi diri. Apakah Anda tertanam dan berbuah di gereja lokal Anda?
P2: Pikirkan suatu tindakan nyata agar memicu Anda untuk bisa tertanam kuat dan berbuah lebat di gereja lokal Anda.