You are currently viewing LEKATKAN KEMBALI !
  • Post category:Artikel

“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yohanes 15:5)

Di pekarangan belakang rumah kami terdapat beberapa pohon buah-buahan. Ada jambu, belimbing, lemon, dan jeruk. Suatu kali pohon belimbing berbuah cukup banyak. Carang pohon itu masih kecil dan tidak bisa menahan beban yang terlalu besar. Dan meskipun ditopang dengan kayu, namun akhirnya ada carang yang terkulai dan patah. Meskipun tidak patah 100%, namun itu berpengaruh besar sekali. Buah belimbing yang ada di carang tersebut tersendat pertumbuhannya agak kecil dan mengerut.

Ketika mengetahui hal itu, saya sudah berpikir untuk merekatkan carang tersebut, supaya pertumbuhan buah-buahnya yang ada di carang tersebut kembali pulih. Namun karena kesibukan, saya lupa untuk melakukannya. Dan pada hari yang berikutnya, ketika saya mengontrol pohon-pohon tersebut, maka saya menyesal sekali. Ternyata carang yang sudah terkulai tersebut, mulai layu daun-daunnya bahkan buah-buah yang ada di carang tersebut, sudah berjatuhan di tanah. Saya langsung bereaksi dan mengambil tali dan melekatkan kembali carang tersebut dan menyanggahnya supaya tersambung dengan baik.

Selang beberapa hari maka sesuatu yang menggembirakan terjadi, daun yang ada di carang tersebut sudah mulai segar kembali dan menunjukkan adanya pertumbuhan lagi.

Bila melihat contoh pohon belimbing di atas, maka hidup rohani kita pun tidaklah mungkin bertumbuh dan berbuah, jika hubungan kita dengan Tuhan terputus atau nyaris terputus. Oleh sebab itu kita harus memeriksa dengan segera bagaimana keadaan hubungan kita dengan Tuhan. Bila didapati hubungan kita sudah mulai renggang, maka segeralah untuk memeriksa dan datang kembali kepada-Nya.

Bila terus-menerus dibiarkan akan beresiko tinggi bagi pertumbuhan rohani dan tentunya berpengaruh pada buah yang dihasilkan. Oleh sebab itu janganlah tunda-tunda lagi, segeralah melekat kembali kepada-Nya. [YP]

P1: Bagaimana agar rohani kita bertumbuh dan berbuah? (Yohanes 15:1-8)

P2: Apa komitmen Anda agar supaya Anda melekat terus kepada Allah?