“Barang siapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada didalam terang, dan didalam dia tidak ada penyesatan” (1 Yohanes 2 : 10)
Apa yang tidak pernah didengar, dikenal, dimengerti, dipahami, dalam keluarga saya adalah tentang Roh Kudus. Yesus, mereka tahu, karena ketika saya menyebut nama Yesus yang ada dibenak mereka adalah nabi Isa. Itupun hanya sebatas pengertian bahwa nabi Isa sama seperti nabi – nabi lainnya. Saya tidak punya kesaksian yang “wah” tentang bagaimana keluarga saya hari ke seharinya dituntun Roh Kudus apalagi diurapi. Kalau saya mendengar kesaksian keluarga – keluarga yang diurapi Roh Kudus ada perasaan minder, rendah diri karena saya tidak punya kesaksian seperti itu.
“Aku tidak mengerti, kata seorang dosen filsafat kepada sahabatnya yang berprofesi sebagai dokter. Sudah puluhan tahun aku mengenalmu sebagai orang yang paling logis. Selama ini kamu selalu mengatakan Yesus sama saja dengan tokoh cerita legenda, apa yang mengubahmu? Dokter itu tersenyum dan berkata, “Kalau ada muridmu yang punya persepsi salah mengenai materi yang kamu sampaikan, apa yang akan kamu lakukan? Dosen itu menjawab bahwa ia harus memberikan bimbingan sampai muridnya mengerti. Dokter itu menanggapi, “ Nah aku berkesempatan mengenal pembimbing yang baik, Dialah Roh Kudus.”
Pada satu titik saya dimengertikan bahwa Roh Kudus bekerja dengan caraNya sendiri, memberikan kisah hidup yang berbeda – beda untuk tiap orang. Walaupun didalam keluarga hanya saya yang mengenalNya bukan berarti Dia menjauh dari keluarga saya. Mungkin untuk saya Dia tidak bekerja dengan caraNya yang “wah” tapi bukankah Dia bisa bekerja dalam senyap? Ketika salah satu keluarga dalam masalah misalnya, bukankah saya bisa mendoakannya? Mereka memang tidak mengenal Roh Kudus seperti saya mengenalNya. Tidak tahu secara khusus siapa Tuhan Yesus, tapi sekali lagi bukan berarti Dia tidak bisa melakukan sesuatu untuk mereka. Beberapa-kali saya melihat Roh Kudus bekerja dengan caraNya yang luar biasa menolong masalah keluarga yang saya bawa dalam doa. Memang mereka tidak tahu bahwa itu pekerjaan Roh Kudus tapi mereka tahu ada doa saya untuk mereka, ada nama Yesus yang saya sebut untuk mereka. Saya tidak punya kesaksian hidup yang bagus tapi saya tahu pasti Roh Kudus mengasihi dan menolong keluarga saya. [WER]
P1: Dia bukan pribadi yang bisa menjauh begitu saja ketika kita hanya sendiri mengenalNya. Dia hanya sejauh doa.
P2: Tidak ada kata mustahil untukNya, yakini dan Imani, itu lebih dari cukup.