You are currently viewing MENCARI TUHAN DI USIA MUDA
  • Post category:Artikel

Pdm. Hiruniko R. Siregar, M.Th

2 Taw 34:1-7

Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN dan hidup seperti Daud, bapa leluhurnya, dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri (2 Taw. 34:2)

Hari ini adalah hasil dari apa yang kita perbuat di masa lalu, dan itu semua berarti, apa yang anda lakukan, dengan siapa dan dimana anda hari ini akan menentukan masa depan kita nanti. Sebagai anak muda, kita harus memperhatikan hal ini dengan seksama. Jika anda ingin berhasil dalam segala apa yang kau perbuat, maka anda harus membangunnya dengan baik dari sekarang. 

Yosia adalah seorang raja muda. Tentunya dia tidak memiliki banyak pengalaman dan prestasi. Tetapi kita melihat pada akhir hidupnya, namanya tercatat dalam kitab taurat sebagai seorang yang saleh dan sepanjang hidupnya seluruh rakyatnya tidak menyimpang dari Tuhan. Yosia menjadi seorang yang berhasil bukan karena kepintaran dan kekuatannya, melainkan karena keputusannya untuk mencari Tuhan. Yosia mulai mencari dan mengingat kembali Allah yang sudah dilupakan oleh bangsanya dan juga oleh pendahulunya.

Maka dari itu, jika anda ingin hidup anda berhasil dan menjadi berkat, bahkan menjadi history maker, maka di usia muda anda harus mulai mencari Tuhan. Setidaknya ada beberapa poin, mengapa kita harus mencari Tuhan di usia muda:

1. Karena kita tidak tahu hari-hari yang akan datang (Pkh 12:1). Kita tidak tahu apa yang akan menimpa kita di masa yang akan datang, tetapi Tuhan tahu,, karena Dia adalah pencipta, Dialah awal dan akhir. Oleh karena itu maka kita harus memulai dan menutup hari kita dengan Tuhan sebab:

  1. Tuhan menjadikan segala sesuatunya baik (Kej 1:25; Pkh 3:11; Yer 29:11)
  2. Tuhan membuat kita tentram dan damai (Mzm 4:9)

2. Karena kita perlu dasar yang kokoh (Ams 22:6). Jika kita mempunyai dasar yang kokoh, maka sama seperti pohon yang mempunyai akar yang dalam, tidak akan beranjak walaupun badai datang. Seorang anak muda yang memiliki dasar kokoh tidak akan mudah putus asa ketika menghadapi permasalahan dan kegagalan (1 Kor 10:13), melainkan mereka akan menganggap semua itu menjadi batu loncatan untuk kehidupan yang lebih baik (Yak 1:2-4). Masa muda dikenal sebagai masa pencarian dan masa yang labil. Jika kita tidak mengisinya dengan dasar dan nilai2 kebenaran Firman Tuhan, maka kita akan mudah sesat dan jatuh dalam dosa. Dalam 1 Kor 15:33, dikatakan jangan kamu sesat karena pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik. Hal ini berbicara bukan dengan siapa kita bergaul tetapi berbicara tentang kualitas pergaulan kita. Apakah pergaulan kita dijalin dan dibangun dengan nilai2 firman Tuhan atau tidak.

3. Supaya dapat menjaga hidup kita tetap bersih (Mzm 119:9). Hari-hari ini adalah hari2 dimana banyak terjadi bencana dan kesusahan. Banyak sekali faktor atau alasan yang dapat membuat kita berpaling dari Tuhan. Perang dimana2, gempa dan bencana terjadi, tetapi firman Tuhan dalam Matius 24:7-13, mengatakan kepada kita bahwa hanya mereka yang bertahan sampai kesudahannya yang akan selamat. 

Maka dari itu kita harus menjaga hidup kita tetap bersih, dengan cara mengenal dan mencari Tuhan sungguh-sungguh. Mulailah untuk membangun hubungan dengan Tuhan, cobalah untuk menghidupi firman Tuhan, karena dengan melakukan hal tersebut sajalah anda dapat menjaga hidupmu tetap bersih dan berkenan sehingga jika waktnya tiba, anda selamat.

Takutlah akan Tuhan dan jaga kesucian hidup, agar janji Tuhan terjadi dalam hidupmu.

Pertanyaan diskusi:

  1. Hal apa sajakah yang harus kita usahakan supaya berhasil dan menjadi berkat?
  2. Mengapa sangat perlu menjaga hidup tetap bersih?