“Garam memang baik, tetapi jika garam juga menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya baik untuk ladang maupun untuk pupuk, dan orang membuangnya saja. Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!” (Lukas 14:34-35)
Panggilan kita adalah menjadi garam dunia. Menjadi garam adalah bicara tentang menjadi dampak atau menghasilkan sesuatu yang baik. Sebagai orang percaya yang sudah mengenal kebenaran kita tidaklah tinggal di dalam isolasi atau ruang-ruang hampa nan kudus tapi kita masih ada di dalam dunia dimana kita diharapkan menjadi garam buat dunia ini bukan malah menjadi garam yang tak lagi asin sehingga berakhir terbuang sia-sia. Untuk menjadi saksi Kristus di dunia yang majemuk ini, orang-orang Kristen harus hidup dengan penuh hikmat.
Keselamatan dalam Yesus Kristus mengembalikan manusia kepada rancangan semula atau tujuan awal manusia diciptakan. Kemudian akhirnya mereka juga memahami bahwa keselamatan hanya ada dalam Tuhan Yesus Kristus, artinya bahwa Tuhan Yesus yang menanggung dosa dunia. Dosa dunia maksudnya adalah semua dosa yang dilakukan manusia, siapapun mereka dan di manapun mereka berada dan pada zaman manapun. Fakta ini bisa diberitakan melalui perbuatan baik yang luar biasa dalam kehidupan anak-anak Tuhan.
Dengan perbuatan baik yang dirasakan orang-orang di sekitar kita, maka hal ini paling tidak membuat mereka tidak “melawan Tuhan Yesus”. Mereka bisa di pihak orang percaya, dan mereka yang tidak melawan orang percaya diperhitungkan sebagai di pihak anak-anak Tuhan (Markus 9:40-41). Orang yang berbuat baik kepada orang Kristen artinya tidak memusuhi Tuhan Yesus, masih bisa mendapat upah (Matius 10:42).
Di dunia hari ini orang percaya dipanggil menjadi saksi bagi Kristus. Ini berarti orang percaya harus tampil sebagai orang-orang yang memberkati orang lain dalam kehidupan konkrit, sehingga tidak membangkitkan perlawanan terhadap orang Kristen dan penghinaan bagi Tuhan Yesus. Jika tidak demikian, lebih baik tidak usah menjadi orang Kristen, sebab malah bisa merusak pemberitaan Injil dan menjadi batu sandungan bagi orang lain.
Jadilah saksi, jadilah garam yang tetap asin dan berfungsi sesuai dengan apa yang Allah kehendaki untuk kita menjadi. [CK]
P1: Apakah manfaat garam dan kaitannya dalam panggilan kita untuk menjadi garam dunia?
P2: Apa saja yang harus kita lakukan agar garam kita tidak menjadi tawar?