You are currently viewing MENGGARAMI MEDIA SOSIAL
  • Post category:Artikel

Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. (2 Timotius 4:2)

Sebuah peristiwa terjadi pada 13 Agustus 2022 di Sampora, Tangerang. Sebuah video yang menampilkan seorang karyawan minimarket yang sedang meminta maaf kepada orang disebelahnya. Rupanya ada peristiwa dimana seorang ibu tidak membayar beberapa barang yang diambil dari minimarket itu. Sang karyawan merekam peristiwa itu dan membagikannya di media sosial. Si ibu tidak terima dan membawa pengacara dan memaksa si karyawan meminta maaf. Rekaman permintaan maaf itu kemudian menjadi viral di media sosial. Ini kemudian menarik simpati salah satu lawyer terkenal di Indonesia yang menawarkan diri untuk membela sang karyawan.; Media sosial. Istilah itu sudah menjadi trending jaman sekarang. Satu kekuatan yang bahkan bisa menumbangkan kekuatan satu pemerintahan negara. Beberapa pemerintahan diktator di timur tengah akhirnya tumbang dengan bantuan media sosial yang menyatukan kekuatan rakyat. Betapa tsunami informasi bisa terjadi dengan cepat lewat media sosial sekarang ini. Internet telah menjadikan platform media sosial berkembang sangat pesat.; Hampir semua informasi bisa didapat lewat media sosial sekarang ini. Tidak ada lagi batasan negara. Karena kejadian di satu wilayah bisa langsung diketahui di seluruh dunia lewat media sosial. Namun demikian media sosial juga dimanfaatkan untuk hal-hal buruk. Pornografi, hate speech, hasutan dan informasi palsu atau hoax juga memenuhi ruang media sosial. Karena ia hanyalah sebuah alat yang netral. Penggunanyalah yang dapat menjadikan media sosial diisi dengan hal positif atau negatif.; Kalau demikian, orang percaya seharusnya menyadari bahwa menjadi tugas kitalah untuk ikut mengisi dengan kabar baik. Menggarami media sosial. Memanfaatkannya menjadi sarana menyebarkan Injil dan prinsip-prinsip kebenaran. Rupanya mimbar khotbah sudah bergeser ke mimbar sosial media. Penulis pun mencoba untuk ikut mengisi media sosial dengan hal-hal yang baik. Ada chanel energein di platform medsos yang dimanfaatkan untuk menyampaikan Injil. Bagaimana dengan saudara ? [DMP]

P1: Sudahkah kita bersaksi lewat media sosial ?

P2: Mari ikut menggarami media sosial dengan prinsip-prinsip kebenaran