You are currently viewing MERAJUT IMAN DI KORINTUS
  • Post category:Artikel

MERAJUT IMAN DI KORINTUS

”Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” (1 Korintus 6: 19-20)

Kota Korintus merupakan kota pelabuhan yang cukup ramai karena menjadi persinggahan lalu lintas laut internasional, karena para pelaut biasanya lebih senang memanfaatkan tanah genting di Teluk Korintus ini. Banyaknya kuil-kuil Dewi asmara dengan seribu pendeta perempuan yang menjadi pelacur bakti manjadikan akar dari ritual seks bebas dalam kebudayaan Korintus abad pertama sehingga gadis Korintus sama saja dengan pelacur. Hampir semua masalah yang timbul dalam jemaat Korintus berhubungan langsung dengan latar belakang kehidupan kota Korintus. Jemaat Korintus bukanlah jemaat ideal seperti Efesus atau Filipi. Justru jemaat ini banyak mengecewakan Paulus. Berbagai dosa ada di dalamnya (perpecahan, perzinahan, menuntut sesama Kristen di pengadilan, kesombongan dalam berkarunia dll.).

Rasul Paulus memberikan pemahaman tubuh kita sebagai Bait Roh Kudus, hal ini di latar belakangi kondisi saat itu di kota Korintus banyak terjadi percabulan dalam lingkungan jemaat maupun budaya yang berkembang saat itu penuh dengan kehidupan percabulan. Penekanan ayat tersebut. Di atas agar kita menjaga diri dan terhindar dari pencemaran-pencemaran yang terjadi. Hati manusia merupakan medan pertempuran antara burung putih dan burung hitam. Dan yang menang adalah burung yang mana diberi makan. Jadi jika kita bisa menjaga tubuh jasmani ini dengan baik sesuai dengan kehendak Tuhan, maka itu merupakan cermin gambaran kondisi kerohanian kita. Pengekangan kehendak kedagingan akan terjadi jika Kristus sudah memerdekakan kita dari ikatan dosa dan kemudian Roh Kudus yang pegang kendali atas roh kita. [DS]

P1: Renungkan makna bahwa tubuh kita adalah Bait Roh Kudus?

P2: Bagaimana sikap dan langkah kita dalam menjaga tubuh kita?

Bacaan : Yosua 5-8