“Ah, bangsa ini telah berbuat dosa besar, sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka. Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis.” (Keluaran 32:31-32).
Seekor semut tidak pernah sendiri, ia selalu berada dalam koloni atau kelompoknya. Semut rajin bekerja untuk koloninya. Ratu semut hanya bertelur kemudian telur-telur itu dibawa oleh semut pekerja ke dalam sarang dan dipelihara. Semut pekerja memiliki tugas yang berbeda-beda namun semuanya bekerja dengan tujuan melindungi koloninya. Melindungi dari kepunahan jenisnya, memelihara agar telur-telur menjadi anak semut dan meneruskan untuk melindungi koloninya. Penerus sangat penting agar koloni semut tidak punah dan tidak memiliki generasi penerus.
Semut saja dapat melindungi koloninya agar diteruskan dan terlindungi dengan aman, terlebih lagi Musa, ia melakukan hal yang sama untuk melindungi bangsa Israel dari kepunahan akibat dosa kepada Tuhan. Musa yang tidak ambil bagian dalam pemberontakan bangsa Israel dengan menyembah anak lembu emas tetap memiliki hati untuk menyelamatkan generasi bangsa Israel dari kepunahan. Ia memohon ampun kepada Tuhan bahkan rela mengorbankan diri agar murka-Nya surut dan bangsa Israel mendapatkan pengampunan.
Sahabat NK, apa yang dilakukan ketika mendengar bangsa Indonesia semakin jauh daripada Tuhan? Apakah hatimu terketuk sehingga datang kepada Allah untuk meminta pengampunan bagi bangsa? Jika Musa datang kepada Tuhan membela nama bangsa Israel, apakah engkau bersedia datang kepada-Nya dengan membawa nama bangsa Indonesia? Jadilah berkat dengan mencintai masyarakat Indonesia, berdoa dan berkarya. Mari, jadilah pelindung Bangsa. [RIV]
P1: Mengapa Musa yang mewakili bangsa Israel memohon ampun kepada Tuhan?
P2: Bagaimana caranya agar dapat memohon ampun bagi bangsa kepada Tuhan?