You are currently viewing PERSEMBAHAN TERBAIK
  • Post category:Artikel

“Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. (Matius 2:11)”

Seminggu sebelum kebaktian Natal tahun 2016, seorang siswa datang menghampiri saya menanyakan file yang sedang kami persiapkan untuk acara kebaktian. Saya tunjukkan file yang dimaksud, siswa tersebut kemudian meminta ijin mengedit tulisan, dan beberapa bagian lainnya. Dengan teliti ia menyimak baris demi baris kalimat, halaman demi halaman file itu.

Mengobati rasa penasaran saya bertanya: ”Kenapa kamu edit lagi, bukannya sudah rapih?” Siswa tersebut menjawab: ”Menurut saya belum terlalu bagus, masih ada beberapa bagian yang harus diperbaiki agar tampilannya lebih baik dan menarik. Kalau untuk kebaktian kita harus memberikan yang terbaik kan, Pak?” Siswa itu melanjutnya pekerjaan editingnya dan kemudian menghasilkan lembaran tata ibadah yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Kisah di atas memberikan pembelajaran bagi kita pentingnya mempersembahkan sesuatu yang terbaik bagi Tuhan. Ketika kita pergi beribadah, maupun melayani Tuhan, kita harus memberikan yang terbaik. Saat bertemu dengan bayi Yesus, Orang-orang Majus dari Timur memberikan persembahan berupa Emas, Kemenyan dan Mur (ayat 11). Mereka memberikan yang terbaik dari apa yang dimiliki tanpa harus memperhitungkan untung – rugi. Mereka membawa korban persembahan terbaik itu melalui perjuangan yang berat dan jalan penuh bahaya.

Mulai hari ini, mari kita belajar memberi persembahan yang terbaik bagi Tuhan. Tindakan ini merupakan investasi masa depan. Untuk memberikan yang terbaik acap diperlukan pengorbanan dalam berbagai aspek. Waktu yang lebih lama, tenaga yang lebih besar dan juga biaya yang lebih banyak dari biasanya. Tidak jarang juga sering disertai dengan korban perasaan.

Ketika kita memberikan yang terbaik bagi Tuhan, Dia tidak akan tinggal diam, Dia akan memberkati kehidupan kita secara berkelimpahan. [WB]

 P1: Mengapa orang-orang Majus dari Timur memberikan persembahan berupa Emas, Kemenyan, dan Mur? (Matius 2:1-12)

 P2: Sejauh ini apakah kita sudah memberikan yang terbaik bagi Tuhan?