“Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.” (Yohanes 15:2 – TB)
Saya pernah punya pohon alpukat ketika masih tinggal di rumah keluarga. Buahnya bagus, karena konon termasuk alpukat mentega yang buahnya tebal dengan rasa yang enak. Tapi kemudian setelah beberapa kali berbuah, pohon itu mulai mogok berbuah dan malah terkena hama ulat, sehingga menyebabkan seisi rumah terganggu, karena terkadang ulat yg ada di pohon alpukat depan rumah itu masuk ke dalam rumah.
Ulat-ulat ini membuat geli terutama ibu dan adik perempuan saya. Sehingga beberapa kali terdengar teriakan kaget ketika mereka menemukan ulat yang merangkak masuk memasuki ruang tamu keluarga kami. Oleh karena itu setelah beberapa kali komplain mereka kepada ayah saya, maka pohon alpukat itu pun menemui nasibnya ditebang menjadi kayu bakar.
Dari kisah itu saya ingin membawa kita semua menyadari bahwa kehidupan rohani kita seharusnya mengalami pertumbuhan dan menghasilkan buah. Meningkat dari bayi rohani bertumbuh menjadi dewasa rohani. Ada perubahan sifat dan karakter semakin menyerupai Kristus.
Salah satu faktor penting dalam pertumbuhan adalah makanan. Kita tahu bila seorang bayi diberikan asupan makanan yang baik, maka ia dapat bertumbuh dengan baik. Demikian juga kiranya kehidupan rohani kita. Untuk dapat bertumbuh dengan baik perlu diberikan makanan rohani yang baik yaitu firman. Perbanyaklah makan firman melalui sarana yang ada seperti ibadah raya, komsel, KPR, ibadah kategorial, media sosial, buku-buku rohani dan lainnya.
Dari setiap firman Tuhan yang kita dengar, maka akan timbul iman kepada Yesus dan janjiNya. Iman percaya akan membawa kita kepada pengalaman-pengalaman rohani bersama Kristus. Pengalaman melewati rintangan dan badai kehidupanlah yang kemudian akan mendewasakan kerohanian kita. Jadi belajarlah untuk memperhatikan makanan rohani kita, seberapa banyak firman yang dapat kita makan, agar kita terus dapat bertumbuh di dalam Kristus. [DMP]
P1: Sudahkah kita berdisiplin makan firman setiap hari?
P2: Mulailah membaca firman setiap hari dengan disiplin