You are currently viewing RELASI YANG SEHAT
  • Post category:Artikel

“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” (Amsal 3:5-6)

Relasi yang sehat ditandai dengan komunikasi yang lancar dan terbuka. Ketika terjadi komunikasi yang lancar dan terbuka, kita mengetahui dengan jelas pesan yang disampaikan oleh lawan bicara. Di dalam keluarga, setiap anggotanya berkomunikasi dengan intens. Jika relasi antar anggota keluarga sehat, maka akan terjalin komunikasi yang lancar, dan setiap anggota keluarga dapat mengerti apa pesan yang ingin disampaikan oleh anggota keluarga lainnya.

Doa adalah bentuk komunikasi kita dengan Tuhan. Mungkin kita berkata: “kan Tuhan tahu apa yang ada dalam hati dan pikiran kita, jadi tanpa doa pun Tuhan mengerti keadaan kita”. Benar, bahwa Tuhan mengerti keadaan dan kondisi kita, Tuhan tahu keluhan dan pergumulan kita, karena Dia Allah yang maha tahu, dan yang mengasihi kita. Tetapi doa diperlukan agar ketika Tuhan menjawab, kita mengetahui pasti bahwa inilah jawaban atas doa kita.

Namun kadang kita berasumsi bahwa jawaban doa haruslah sesuai dengan apa yang kita minta. Jika demikian halnya, maka jawaban yang tidak sesuai permintaan, dianggap bukan jawaban. Jawaban yang tidak sesuai permintaan, jadi diabaikan, seakan-akan belum dijawab Allah. Jika kasus ini terjadi, berarti sebenarnya kita belum mengerti dengan jelas apa kehendak Tuhan, dan kemungkinan kita belum memiliki relasi yang sehat dengan Tuhan.

Jika kita memiliki relasi yang sehat dengan Tuhan, maka kita akan dapat melihat dan mengerti jawaban doa, sekali pun jawaban tersebut tidak sesuai dengan permintaan kita. Dan ketika kita menerima jawaban doa yang tidak sesuai permintaan, kita pun dapat menerima kehendak Allah terkait permintaan doa kita. Karena kita percaya bahwa Allah mengetahui yang terbaik, dan memiliki sudut pandang lebih luas. Ketika kita meminta sesuatu, dan Allah menjawab yang berbeda, percayalah, Dia tahu yang terbaik untuk anak-anak-Nya.[WK]

P1: Apakah Anda telah memiliki relasi yang sehat dengan Tuhan?

P2: Upaya apa yang perlu dilakukan untuk memiliki relasi yang sehat dengan Tuhan?