You are currently viewing RUSA YANG MENEPATI JANJI
  • Post category:Artikel

“Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Allah.” (2 Korintus 1:20)

Ada sebuah fabel, cerita dari dunia binatang. Suatu kali seekor induk rusa meninggalkan anak-anak untuk mencari makan dan berjanji segera datang kembali setelah mendapatkan makanan. Nahas, sebelum kembali pulang, ia terjebak dalam perangkap seorang pemburu. Rupanya rusa itu bisa berbicara. Kepada pemburu yang menangkapnya, ia memohon, “Biarkan aku kembali untuk mengantar makanan yang kujanjikan untuk anak-anakku. Nanti aku akan kembali ke sini untuk menyerahkan diri kepadamu.”

Karena takjub melihat rusa dapat berbicara, pemburu itu melepaskan rusa itu pulang. Induk rusa itu berjumpa dengan anak-anaknya dan menceritakan peristiwa yang terjadi. Anak-anak rusa itu sedih dan bertanya, “Mama telah menepati janji untuk pulang setelah mendapat makanan. Tetapi kenapa Mama harus kembali dan menepati janji kepada pemburu yang melepas Mama itu?” Induk rusa itu menjelaskan bahwa ia lebih memilih mati karena integritas daripada hidup dari menipu dan tak menepati janji.

Anak-anak rusa menangis melepas induknya pergi untuk menyerahkan diri kepada pemburu. Melihat rusa datang kembali, pemburu itu justru bersujud dan menganggap bahwa rusa itu bukan rusa biasa. “Engkau pasti jelmaan dewa. Aku tidak berani berbuat sesuatu kepadamu. Pulanglah kembali kepada anak-anakmu…”

Kedatangan Kristus yang pertama kali pada saat Natal, adalah bukti penggenapan janji-janji Allah pada masa sebelumnya kepada umat-Nya. Apa yang dijanjikan Allah, ditepati dengan sempurna. Nubuat tentang cara, tempat dan hal-hal yang berkaitan dengan kelahiran-Nya, digenapi. Kita percaya juga bahwa apa yang dijanjikan-Nya dengan kedatangan-Nya yang kedua kali kelak, akan digenapi sempurna juga. Betapa beruntungnya kita memiliki Allah yang bukan hanya bisa berjanji, tetapi juga mampu menepatinya.

Selamat Natal, selamat menyambut-Nya datang kembali… [JP]

Perenungan (P1) dan Penerapan (P2)

P1: Apakah makna Natal dalam hidup Anda?

P2: Apa yang akan Anda lakukan untuk memyambut kedatangan Tuhan?