“Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah,
supaya jangan kamu saling membinasakan. Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.” (Galatia 5:15-16)
Di antara berbagai makhluk unik yang ada di Australia, Tasmanian Devil atau biasa dipanggil “Tassie” merupakan salah satu makhluk yang paling menonjol. Hewan ini dikenal karena pekikan dan geramannya yang mengerikan seakan-akan seperti suara iblis (devil), yang biasanya dilakukan untuk menakuti hewan lain. Selain karena suara aneh, hewan ini juga memliki wajah yang ‘tidak ramah’ dan bagi sebagian orang agak menakutkan dengan sorot mata yang tajam dan memiliki taring yang tumbuh panjang. Mereka memiliki gigitan yang sangat kuat, sehingga banyak orang atau hewan akan menghindar bertemu mereka.
Sejak tahun 2008, Tasmanian Devil telah dianggap sebagai spesies yang terancam punah. Salah satu penyebabnya adalah penyakit tumor wajah yang menyebar di antara populasi mereka sehingga puluhan ribu Tasmanian Devil telah mati sejak penyakit ini muncul pada akhir tahun 1990-an.Tumor langka ini tumbuh di mulut hewan yang terinfeksi sehingga mereka tidak bisa makan. Para ilmuwan menemukan bahwa kanker dimulai di mulut satu hewan dan menyebar ke hewan lainnya karena Tasmanian Devil dikenal sangat sering menggigit satu sama lain di sekitar mulut, dan kanker ini menyebar melalui gigitan tersebut.
Alkitab melalui tulisan rasul Paulus mengingatkan adanya bahaya keinginan daging dalam kehidupan orang percaya, yaitu keinginan untuk membalas atau menjatuhkan. Paulus dengan tegas mengatakan bahwa orang Kristen dapat saling menjatuhkan dengan lidah yang tidak terkendali. Ketika seseorang merasa disakiti atau mengalami perlakuan yang buruk dari sesamanya, maka biasanya secara naluriah orang akan bereaksi ingin membalas menyakiti atau memperlakukan buruk juga. Dan inilah yang diperingatkan oleh Paulus bahwa keinginan membalas dan saling menyakiti hanya akan membawa pada kebinasaan pada semua pihak. Sobat NK, Alkitab mengajarkan bahwa “Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya” (Gal. 5:24). Karena itu untuk membangun pribadi yang sehat kita perlu menyalibkan kedagingan kita dengan terus menerus “…hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging” (Gal. 5:16).[SM]
Perenungan (P1) dan Penerapan (P2)
P1: Apa maksud yang Aklitab katakan mengenai “menyalibkan daging”?
P2: Bagaimana cara anda agar tetap “hidup oleh Roh” dalam praktek hidup sehari-hari ?
Bacaan : 1 Tawarikh 7-9