You are currently viewing TAK GENDONG KEMANA-MANA  
  • Post category:Artikel

“Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu”. ( Yesaya  46:4)

Nenek Zheng Xuehua memang sangat luar biasa. Di usianya yang sudah tidak muda lagi nenek ini tetap bersemangat mencari uang dengan bekerja sebagai pelayan kafe. Zheng yang sudah berusia 95 tahun terlihat selalu bersemangat menjalani pekerjaannya sebagai pelayan kafe, yang bertugas membersihkan piring-piring dan gelas-gelas kotor pengunjung kafe tempat dia bekerja. Zheng merupakan salah seorang pelayan di Woodlands Crescent Coffee Shop di Singapura. Dia sudah bekerja sebagai pelayan di sana lebih dari 14 tahun, dan dia sangat menyukai  pekerjaannya. Awalnya Zheng merupakan imigran yang pindah ke Singapura dari China sekitar 75 tahun yang lalu.

Apakah anak-anaknya tidak peduli? Ternyata Zheng tidak ingin merepotkan anak-anaknya untuk menghidupinya, ia tidak ingin keluarganya merasa terbebani dengan kehadirannya. “Anak-anak saya ingin memberikan saya uang, tapi saya menolaknya. Karena saya tahu bahwa mereka memiliki keluarga sendiri untuk dibiayai, dan itu hal yang tidak mudah. Jadi saya ingin dapat menghidupi diri saya sendiri dengan melakukan apapun yang masih bisa saya lakukan”, kata Zheng. Keluarganya sudah berulang kali memintanya untuk istirahat saja di rumah, namun ia selalu menolaknya. Zheng  kini sudah memiliki lebih dari 20 cucu, tetap merasa senang karena masih bisa mencari uang sendiri untuk dapat menghidupi dirinya.

Kisah nenek Zheng merupakan penyemangat bagi generasi yang sudah tidak muda lagi. Selama masih diberi kesehatan dan kekuatan, selalu ada jalan untuk dapat mendapatkan uang guna dapat menghidupi diri sendiri. Semangat nenek Zheng patut menjadi inspirasi bagi kita semua agar tidak pernah merasa tua dan merasa tidak lagi berguna. Sesuai dengan janji Tuhan : “Sampai masa tuamu, sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu, menanggung kamu terus; Aku mau memikul dan menyelamatkan kamu”. [PH]

P 1 : Sudahkah saya merenungkan janji Tuhan hari ini?

P 2 : Apa janji Tuhan yang harus diaplikasikan dalam keseharian?