“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yohanes 15:5)
“Dunia semakin tua, dan kesudahannya sudah semakin dekat.” mungkin kalimat ini sudah sering kita dengarkan, atau bahkan kita sendiri yang mengucapkannya saat melihat dan memperhatikan fenomena-fenomena alam yang menggemparkan. Bencana alam dimana-mana, belum lagi kehidupan dunia yang seolah sudah tidak ber-Tuhan lagi. Perang, saling caci, saling hujat, saling hasut, saling sikut dan banyak hal lagi yang menunjukkan bahwa ego dan perut mereka yang menjadi tuhan dan tuannya.
Kemerosotan moral manusia semakin bertambah dengan seiring kenaikan egoisme, ketidakpedulian sesama dan semakin suburnya pengajaran-pengajaran palsu yang semakin menambah pelik persoalan di dunia. Lalu bagaimana dengan kita sebagai gereja Tuhan menyikapi hal ini?
Kita adalah gereja Tuhan, anak-anak yang dikasihi-Nya. Tuhan Yesus dalam khotbah tentang akhir zaman dalam Injil Matius telah menyatakan mengenai tanda-tanda kesudahan dunia dan akan munculnya nabi-nabi palsu “Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang” (Mat 24:11).
Karenanya kita harus tetap waspada dan berjaga-jaga. Untuk tetap teguh kuat mempertahankan iman percaya kita kepada Tuhan Yesus tidak ada cara lain selain harus hidup tetap melekat pada Kristus! Tuhan Yesus sebagai pokok anggur kehidupan yang akan terus memelihara kita dalam segala masa, baik suka maupun duka. Dia tetap ada bagi kita semua yang mau hidup sungguh-sungguh tinggal di dalam Dia.
Di tengah kemerosotan kerohanian dunia, biarlah gereja Tuhan tetap berdiri kokoh di atas batu karang yang teguh, tertanam kuat dan melekat kuat menghadapi hempasan dan gempuran badai dunia yang menghanyutkan. Seperti Raja Daud, biarlah jiwa kita tetap melekat kepada Allah saja, sebab tangan Allah yang akan menopang hidup kita. Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku (Maz 63:8). [YJP]
P1: Bagaimana Anda melihat dan menilai kondisi kerohanian Anda sekarang?
P2: Buatlah komitmen dan tindakan kongkrit apa yang akan Anda lakukan untuk tetap melekat pada Kristus?