“Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.” (Kisah Rasul 4:35)
Li Jinyuan adalah Chairman Tiens Group, perusahaan konglomerasi asal China. Dia pantas disebut sebagai bos yang murah hati. Bagaimana tidak, dia mentraktir ribuan karyawannya berlibur ke Prancis selama sembilan hari. Tak tanggung-tanggung, 6.400 karyawan, atau lebih dari separuh total karyawan Tiens Group, dia ajak berlibur ke berbagai kota di Prancis.
Dan Price, pendiri dan pemilik Gravity Payments perusahaan pembayaran kartu kredit di kota Seattle memotong gajinya dengan porsi sangat besar untuk memberi setiap orang karyawannya kenaikan gaji yang tinggi. Ia mengatakan kepada karyawannya bahwa ia akan memotong gajinya yang US$1 juta per tahun itu menjadi $70.000. Ia akan menggunakan uang itu dan laba perusahaan supaya setiap karyawan akan mendapat gaji pokok $70.000 yang akan dinaikkan secara bertahap selama tiga tahun. Ia mengatakan biaya hidup sedang meningkat dengan cepat di Seattle dan gaji seharusnya naik bersamanya. Perusahaan tersebut sekarang ini membayar gaji rata-rata $48.000 setahun bagi ke-120 pegawainya.
Seorang pedagang batu mulia di India memberikan bonus luar biasa bagi para karyawannya untuk memperingati hari raya agama Hindu, Diwali.Tak kepalang tanggung, Savjibhai Dholakia, pemilik Hare Krishna Export, memberikan 1.260 mobil dan 400 apartemen untuk karyawannya.Dholakia mengatakan, kebijakan bonus besar-besaran ini merupakan kebijakan perusahaan untuk mensejahterakan karyawannya. “Tujuan kami adalah agar setiap karyawan memiliki rumah dan mobil pribadi dalam lima tahun mendatang. Jadi kami memutuskan untuk memberikan mobil, rumah dan perhiasan untuk para karyawan,” kata Dholakia.
Sahabat NK, ketiga tokoh itu telah melakukan sesuatu yang sangat luar biasa. Mereka telah berhasil menabur kebaikan dan mengalahkan ego keserakahan dengan memperhatikan para karyawannya. Sebuah pepatah bijak berbunyi, “jika ingin mengetahui kualitas seseorang (pemimpin) jangan dengar apa prestasi yang diceritakannya, tapi lihatlah bagaimana ia memperlakukan bawahannya/ karyawannya”. Sebagai seorang pengikut Kristus, sudahkah kemurahan hati Anda mengalahkan keserakahan Anda? Pilihan di tangan Anda. [RT]
P1: Renungkan bagaimana Anda mengelola berkat Tuhan bagi orang orang dalam lingkup pengaruh Anda.
P2: Perbuatan konkrit apakah yang dapat Anda lakukan lebih lagi untuk dikenal sebagai orang yang menang atas keserakahan? Jadilah berkat bagi orang di sekitar Anda.