Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.” (Lukas 9:23)
Burung rajawali adalah burung yang terkenal dengan kekuatan sayap dan ketangguhannya dalam menerjang badai. Namun siapa sangka, dalam siklus hidupnya saat berumur 40-60 tahun, ia harus mengalami transformasi yang menyakitkan pada tubuhnya selama setengah hingga satu tahun lamanya. Selama proses tersebut, ia akan pergi ke puncak gunung dan membuat sarang di sana, membiarkan paruh lama yang bengkok dan mengeras menjadi patah dan bulu- bulu tubuhnya rontok sehelai demi sehelai. Namun, setelah proses transformasi tersebut berhasil ia jalani dengan sabar, ia akan memiliki kekuatan yang baru untuk bertahan hidup hingga 120 tahun.
Sahabat NK, proses pembentukan karakter seringkali berjalan lambat dan menyakitkan. Namun, semua proses yang kita alami adalah cara Tuhan untuk mempersiapkan kita kepada tingkat kedewasaan penuh yang Tuhan rindukan terjadi dalam hidup kita. Dan seberapa lama proses pembentukan demi pembentukan terjadi juga tergantung dari respon dan sikap hati kita terhadap proses tersebut.
Tuhan rindu agar kehidupan baru yang kita jalani setelah mengenal keselamatan adalah hidup yang bukan asal hidup dan tanpa tujuan. Ia rindu agar hidup kita menjadi maksimal dan berarti bagi orang lain, sehingga Kerajaan Sorga pun dimuliakan lewat hidup kita. Namun, sebelum kita dipakai sebagai alat kemuliaanNya, Ia perlu memproses dulu kedewasaan kita sehingga kita mengerti bahwa hidup yang kita miliki bukanlah untuk kepentingan kita sendiri. Dibutuhkan penyangkalan diri, mematikan ego, dan melakukan kehendakNya yang seringkali berlawanan dengan kedagingan kita. Oleh karena itu, bersabarlah di dalam prosesNya. Ia belum selesai dengan hidup kita. [JN]
Perenungan (P1) dan Penerapan (P2)
P1: Apa syarat mengikut Kristus menurut Lukas 9:28 (TB)?
P2:
Bacaan : 1 Tawarikh 1-3