TUBUHKU BAIT ALLAH
“Atau tidak tahukan kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah dan kamu bukan miliki kamu sendiri?” (1 Korintus 6:19)
Sebagai orang yang sudah di tebus oleh darah Yesus, kita harus menjaga tubuh kita sedemikian rupa agar tetap sehat secara jasmani maupun rohani. Kalau kita memiliki tubuh yang sehat, kita dapat memuliakan Tuhan. Bangunlah tubuh kita dengan perkara-perkara yang berkenan kepada Tuhan. Sebagai Bait Allah, kita harus menjauhkan tubuh kita dari segala pikiran jahat, foya-foya, marah, dengki dan iri hati. Musnahkanlah perbantahan, pertengkaran, pembunuhan, keserakahan, kelicikan, hawa nafsu, hujat dan kesombongan.
Rasul Paulus mengingatkan kita, bahwa dahulu status kita adalah orang berdosa, tetapi sekarang status kita adalah milik Kristus yang telah dikuduskan dan dibenarkan dalam Yesus Kristus melalui karya penebusan di atas kayu salib oleh sebab itu konsekuensi dari perubahan hidup sebagai anak Allah kita harus menjaga tubuh kita dari segala bentuk dosa karena tubuh kita adalah Bait Allah. Untuk dapat menjadikan tubuh kita sebagai Bait Allah, tidak ada cara lain selain kita menanggalkan dosa masa lalu dan segala bentuk ikatan belenggu iblis dan mengarahkan hati dan pikiran kita kepada perkara-perkara Ilahi. Kita tidak lagi menggunakan kehendak bebas kita untuk hidup dalam dosa dan keinginan daging, sebab kita sadar kita sudah mati terhadap dosa dan hidup bagi Kristus.
Sadar bahwa tubuh kita adalah Bait Allah, maka Tuhan berkepentingan penuh atas tubuh kita. Kepentingan Tuhan adalah Tuhan dapat menampilkan diri-Nya di dunia dengan menggunakan tubuh kita ini untuk kemuliaanNya. Ini bukan sesuatu yang sederhana dan mudah, sebab masih banyak orang Kristen yang masih tidak menyadari hidupnya sudah dimiliki Tuhan sehingga hal ini mengakibatkan nyaris tidak ada orang yang menggunakan seluruh tubuhnya sebagai Bait Allah dapat menjadi alat peraga Tuhan untuk menampilkan karakter-karakter anak-anak Kerajaan sorga yang serupa dengan gambar Allah sendiri.
Menyalibkan daging artinya bersedia tidak lagi menggunakan tubuhnya untuk kesenangan diri sendiri, tetapi untuk kesenangan Tuhan. Mari kita menyadari bahwa tubuh kita adalah Bait Allah yang harus memuliakan Tuhan. Dengan demikian kita mampu menjadi terang bagi kemuliaan nama Tuhan. Selamat merawat tubuh sebagai Bait Allah. [RB]
P1: Apa akibat kalau kita tidak menjagai tubuh kita dari segala bentuk kecemaran dan hawa
nafsu dunia? Padahal tubuh kita adalah Bait Allah?
P2: Bagaimana kita dapat menjadikan tubuh kita sebagai Bait Allah?