Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya dan berkata kepada mereka: “Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah.” (Markus 10:23)
Di depan pintu sebuah rumah makan di dekat Narodni Divadlo, Praha, ada sebuah papan dengan tulisan “Zivot nebo Penize?”. Setiap kali lewat tempat itu dengan menggunakan trem, maka tulisan tersebut akan terbaca, karena hurufnya besar dan mencolok, sehingga dapat dilihat dari jarak yang cukup jauh.
Awalnya saya tidak tahu apa artinya, namun setelah belajar sedikit Bahasa Ceko, maka terungkaplah maknanya bagi saya. Ini adalah istilah yang sering kita dengar. Zivot artinya hidup, Nebo artinya atau, dan Penize artinya uang. Jadi tulisan tersebut berarti: “Hidup atau Uang?”
Ini adalah pertanyaan pilihan. Dalam situasi sulit di bawah ancaman tertentu, kadangkala orang diperhadapkan pada pilihan harta atau nyawa? Uang atau kehidupan? Makna pertanyaan ini bisa menjadi sangat dalam bila kita renungkan baik-baik. Ya, bukan sekedar uang dan kehidupan yang biasa-biasa. Ini mengandung konsekuensi kekekalan.
Ayat di atas pun adalah sebuah tawaran pilihan, walaupun dalam bentuk pernyataan dari Tuhan Yesus. Ya, betapa sulitnya orang yang beruang untuk masuk Kerajaan Allah. Orang muda kaya yang berhadapan dengan Kristus pun memilih untuk mundur dari tuntutan-Nya, yang memintanya untuk menjual seluruh hartanya. Apalagi setelah diketahui bahwa ternyata hartanya sangat banyak, niat untuk ikut Yesus tidak jadi prioritas lagi.
Renungkanlah bahwa jika kita tidak punya uang, bukan berarti kita termasuk orang yang mudah masuk Kerajaan Allah. Kuncinya adalah pada cinta akan uang, harta, atau keduniawian. Manakah yang kita utamakan? Apakah kita mengutamakan Kerajaan Allah yang berarti kehidupan kekal ataukah kita lebih mengutamakan kehidupan yang sementara di dunia ini? Banyak orang yang mengorbankan iman mereka hanya karena godaan harta duniawi. Ini adalah peringatan dari Tuhan Yesus yang tegas. Apa yang kita utamakan dalam hidup ini? [BT]
P1: Apakah ayat tersebut mengandung arti bahwa orang miskin bisa dengan mudah masuk Kerajaan Allah?
P2: Apa yang menjadi fokus utama dalam kehidupan saudara? Mencari harta dunia atau mencari Kerajaan-Nya?