You are currently viewing Pembukaan Sidang MPL III GBI, Sydney Australia
  • Post category:Berita

Pembukaan Sidang MPL III GBI, Sydney Australia

Pemimpin yang Berintegritas Merindukan Revival

SYDNEY – Pembukaan Sidang Majelis Pekerja Lengkap Gereja Bethel Indonesia (SMPL GBI) III berlangsung di Sydney, Australia pada Rabu (27/8). Acara dihadiri sekitar 150-an pemimpin umat Kristen GBI se-Indonesia dan Luar Negeri serta Perwakilan COG, USA, juga tampak Konsul Jenderal (Konjen) Republik Indonesia untuk New South Wales, Queensland, dan South Australia, berkedudukan di Sydney, Pendekar Muda Leonard Sondakh. Mereka bersidang untuk mengambil keputusan bersama demi kemajuan GBI sehingga Nama Tuhan ditinggikan dan dimuliakan.

Sidang dibuka dengan ibadah yang dipimpin langsung oleh Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham selaku Ketua Umum BPP GBI. Dalam khotbahnya yang mengangkat tema “Pemimpin yang Berintegritas Merindukan Revival” ini menyampaikan, jika ingin mengalami revival, para hamba Tuhan dan jemaat harus: (1) Memiliki rasa lapar dan haus akan Tuhan; (2) Bertobat secara pribadi & kolektif; (3) Komitmen doa dan penyembahan yang konsisten; (4) Kesatuan hati (KPR 2:1) berkumpul di satu tempat; (5) Fokus pada Tuhan bukan kepada medsos, hiburan dan kesibukan; (6) Kembali kepada inti Injil dan Kristus serta karya-Nya.

Ketum juga menekankan agar tidak boleh kompromi dengan dunia ini dan gaya sekuler tidak boleh dibawa dalam gereja, jika dibawa dalam gereja dan orang yang terlalu ambisi, maka gereja akan hancur. Karena itu, pesan Ketum agar semua hamba Tuhan GBI harus tetap rendah hati. Berkaitan dengan pemilihan pemimpin umat GBI pada Sinode 2027 nanti, Ketum berharap agar semua hamba Tuhan harus memiliki integritas. Selain itu dalam melayani Tuhan, harus fokus kepada membangun manusia (jemaat) bukan hanya kepada program dan event. Untuk itu diakhir khotbahnya Ketum berharap, agar semua hamba Tuhan kembali fokus kepada Kristus dan Tuhan hadir melawat kita dan terjadi revival.

Sidang juga diisi dengan prosesi menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya, lagu Hymne GBI, yang dipimpin oleh Pdt. Daniel Ginting, dilanjutkan dengan pengucapan Pengakuan Iman GBI dipimpin oleh Pdt. Jeffry Daniel Fam serta doa bagi keluarga hamba Tuhan yang ditinggalkan (In memoriam) oleh Pdt. Obaja T. Setiawan. Juga diisi dengan beberapa sambutan.

Dalam sambutannya, Pdt. Ray Kaunang selaku Ketua BPLN Australia sekaligus Ketua Panitia SMPL GBI menyampaikan, ia bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih atas kehadiran seluruh peserta SMPL serta kepada Ketum & Sekum BPP GBI, yang telah men-support SMPL III GBI sehingga bisa dilangsungkan di Sydney, Australia.

Sambutan juga disampaikan oleh Konjen RI di Sydney, Pendekar Muda Leonard Sondakh. Pria asli Manado, Sulawesi Utara ini menyampaikan penghargaan yang setingi-tingginya kepada GBI sehingga ia bisa hadir dalam Sidang MPL GBI tersebut. Menurutnya, dalam sejarah Australia, belum pernah ada seorang Konjen yang beragama Kristen dan ia yang pertama kali. Sebelumnya ia bertugas di Los Angeles, “dulu di LA saya membuat bagaimana agar orang Indonesia bisa hidup ‘baku-baku sayang’ (saling menyayangi, –red.) dan di sini saya juga ingin mengimplementasi apa yang saya pelajari di sana untuk bikin orang Indonesia di sini ‘baku-baku sayang’,” ungkap Konjen. Ditambahkannya, bahwa dalam menjalani tugas sebagai Konjen, ia memiliki misi yaitu melayani dan dengan modal ‘hati hamba’ untuk melayani masyarakat di sana.

Sambutan berikutnya oleh Ketua Umum BPP GBI, Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham sekaligus membuka Sidang MPL III GBI. Ketum juga memimpin doa bagi Konjen Pendekar L. Sondakh. Dilanjutkan dengan doa berkat oleh Ketua Majelis Pembina (MP) GBI, Pdt. Pudjo. St. Abednego. (dr).