You are currently viewing Berkat Dari Mengampuni
  • Post category:Artikel

“Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang. Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.” (Matius 6:15)

Beberapa puluh tahun yang lampau, seorang pembunuh akan dihukum mati. Sambil menunggu vonisnya dilaksanakan, ia selalu berada dalam sel tahanan penjara. Saudara laki-laki dari si pembunuh, adalah orang yang pernah berjasa besar bagi negara. Ia memohon kepada gubernur untuk mengampuni saudaranya itu. Permohonannya dikabulkan, dan surat pengampunan dibuat untuk pembunuh tersebut.

Dengan membawa surat pengampunan di dalam sakunya, saudara laki-laki si pembunuh itu, datang ke penjara tempat saudaranya ditahan dengan maksud memberitahukan kabar baik tentang pengampunan yang diberikan oleh negara kepadanya.

Ketika bertemu, ia tidak langsung memberitahukan kabar pembebasan itu, tapi menanyakan satu hal kepada saudaranya: “Apa yang akan kamu lakukan jika kamu menerima pengampunan?”

“Hal pertama yang akan saya lakukan ,” jawabnya, “adalah mencari hakim yang telah menghukum saya, dan membunuhnya. Kemudian, saya akan melacak saksi yang memberatkan saya, dan membunuhnya juga.”

Saudaranya yang mengusahakan surat pengampunan itu berdiri, dan meninggalkan penjara dengan surat pengampunan itu tetap disakunya. Ia tidak jadi menyampaikan surat pembebasan itu.

Dendam dari sang pembunuh telah menghalanginya untuk memperoleh berkat pengampunan.

Tuhan Yesus berkata dalam Matius 6:15 jikalau kamu tidak mengampuni dosa orang maka dosamu juga tidak akan diampuni. Adalah penting bagi kita untuk mengampuni. Seorang tokoh Bernama Henry G. Bohn mengatakan “Pembalasan yang paling agung adalah mengampuni.”

Tuhan tidak membalaskan kepada kita setimpal dengan dosa kita, melainkan Ia memberikan kita pengampunan dan pembebasan dari hukuman. Karena itu saudara, mari kita tidak lagi menyimpan dendam kepada orang lain, sebagaimana kita sudah diampuni begitu banyak oleh Tuhan, marilah kita juga mengampuni. [BT]

P1: Apa konsekuensi yang kita hadapi bila tidak mengampuni?

P2: Adakah kebencian dan dendam dalam hati kita saat ini? Mari berikanlah pengampunan!